Harianbengkuluekspress.id - Selama libur lebaran ini, volume sampah akan meningkat hingga 60 persen. Hal itu lantaran meningkatnya kunjungan dari wisatawan yang ada ke Kota Bengkulu.
Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu mengoptimalkan petugas kebersihan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan mengatakan masalah sampah di Kota Bengkulu ini memang menjadi hal yang mendapatkan perhatian khusus. Jadi, untuk mencegah jangan sampai ada tumpukan sampah, semua petugas akan dikerahkan.
"Selama Ramadan ini saja sudah terjadi lonjakan sampah yang signifikan. Oleh karena itu, kita akan melakukan upaya maksimal saat libur lebaran nanti dengan mengoptimalkan para petugas kebersihan yang kita miliki,” jelas Riduan kepada Bengkulu Ekspress.
BACA JUGA:KPU Seluma Rekrut Badan Adhock, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Jangan Tambah Libur, Ini Warning Bupati Lebong untuk Para ASN
Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga lingkungan terutama masalah sampah. Bagi pedagang pasar kaget ramadan di minta untuk menyediakan tempat sampah dari karung, sedangkan untuk pengunjung ataupun wisatawan untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Karena, jika masyarakat nekad membuang sampah disembarang dan tertangkap tangan tentu akan ada sanksi yang diberikan.
"Yang jelas, volume sampah akan meningkat 40-60 persen selama libur lebaran nanti. Jadi, kita meminta betul untuk sama-sama mengatasinya," bebernya.
Selain itu, ia juga meminta agar warga Kota Bengkulu bisa menjauhi dari kebiasaan buruk yakni membuang sampah sembarangan dan juga acuh akan kebersihan. Karena jika masyarakatnya tidak bisa menjaga hal tersebut tentu akan berimbas ke pihak lainnya.
"Jika masyarakat tidak mau membuangnya langsung ke TPS sampah atau langsung ke TPA Air Sebakul. Kita minta dikumpulkan didalam bak sampah atau di dalam karung, jangan dibuang ke sungai atau dihamburkan di pinggir jalan," demikian pesannya. (529)