Harianbengkuluekspress.id– Pencuri tidak mengenal waktu dan tempat ketika menjalankan aksinya. Teruatama disaat menjelang lebaran Idul Fitri saat ini. Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK, menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lebong yang mudik hari raya idul fitri 1445 Hijriah, untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan terkunci dan benar-benar aman ketika ditinggalkan.
“Ketika rumah ditinggal, pastikan bahwa rumah sudah aman,” pintanya.
Selain itu juga Kapolres mengatakan bahwa ketika akan mudik meninggalkan rumah dalam beberapa hari, sebisa mungkin juga disampaikan kepada tetangga atau keluarga yang tidak mudik untuk bisa memantau rumah.
“Sehingga bisa diketahui bahwa rumah ditinggal dan bisa terpantau jika ada hal yang mencurigakan,” sampainya.
BACA JUGA:Ratusan Warga Bima Salat Id Lebih Awal
BACA JUGA: Cantik dan Elegan, 8 Rekomendasi Makeup Saat Lebaran
Lanjut Kapolres, untuk diketahui bersama, tindak pidana kejahatan pencurian yang dilakukan para pelaku kejahatan sudah sering terdengar dan terjadi dimanapun. Para pelaku keadaan dan kesempatan untuk menguras harta benda rumah warga yang ditinggalkan.
“Namun jika semuanya telah dikunci dengan aman dan diketahui oleh tetangga, mudah-mudahan para pelaku kejahatan tidak mau menjalankan aksinya,” tuturnya.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan kepada masyarakat, sebelum bepergian untuk selalu mematikan aliran arus listrik, alat-alat elektronik baik itu Televisi, Kulkas, Magiccom, serta peralatan lainnya mencabut selang regulator dari tabung gas untuk menghindari kebocoran gas yang dapat mengakibatkan kebakaran.
"Semua yang dapat menyebabkan kebakaran semua dipastikan tidak berfungsi, sehingga kita bisa aman ketika mudik," ucapnya.
BACA JUGA:Minuman Enak dan Segar Sangat Cocok Untuk Lebaran
Sementara itu, untuk pihak kepolisian tentunya akan selalu siap siaga untuk membantu masyarakat, dimana selama Lebaran 1445 Hijriah.dalam memberikan pelayanan, dipastikan selama 24 jam anggota Polres Lebong dan jajaran akan selalu berpatroli baik menggunakan kendaran roda 4 maupun kendaraan roda dua, terutama dikawasan yang dianggap rawan dan sepi penduduknya karena ditinggal mudik.
"Kita ingin memberikan keamanan dan ketenangan kepada masyarakat ketika mereka mudik," tutupnya.(Erick Voniker)