"Melalui aplikasi Livin’ by Mandiri semua kegiatan perbankan menjadi mudah tanpa harus pergi ke bank," tuturnya.
Selain itu, Bank Mandiri juga akan terus berupaya mengembangkan fitur di Livin by Mandiri, agar tercipta ekosistem digital yang baru,
Serta demi meningkatkan engagement nasabah ke produk m-banking bank mandiri sehingga transaksi non tunai akan terus tumbuh.
"Kami akan terus mengembangkan fitur-fitur terbaru agar ekosistem digital tercipta dan membuat nasabah memaksimalkan transaksi non tunai," ujarnya.
Budi menambahkan, transaksi non tunai di Bengkulu akan semakin berkembang. Hal ini disebabkan, Bank Mandiri telah mempersiapkan infrastruktur yang kuat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"Semakin banyaknya pengguna transaksi non tunai membuat kami semakin gencar dalam melakukan pengembangan di Livin by Mandiri. Kami yakin transaksi non tunai akan terus berkembang dan kami sudah mempersiapkan infrastruktur yang kuat untuk mendukung pertumbuhan tersebut," kata Teguh.
Ia mengaku, meningkatnya transaksi non tunai dapat dilihat dari transaksi yang telah dilakukan oleh nasabah.
Data menunjukkan bahwa transaksi BI Fast pada Livin’ by Mandiri di tahun 2023 lalu mencapai lebih dari 250 Juta transaksi, dengan nilai lebih dari Rp 750 triliun.
BACA JUGA:Pasang Spanduk Tarif Parkir, Ini Tujuan Bapenda Kota Bengkulu
BACA JUGA: Target Zero Korban Pantai Panjang, Ini Komitmen Pemprov Bengkulu
Sementara, transaksi BI Fast di Livin’ by Mandiri sudah mencapai 90% transaksi transfer antar bank atau tumbuh 187% secara tahunan dan nilai transaksi tumbuh 177%.
"Hal itu menunjukkan transaksi digital sudah mulai digemari nasabah, kami akan terus dorong hal itu," tuturnya.
Selain itu, dengan adanya dukungan dari Bank Mandiri untuk penggunaan transaksi digital, diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan meningkatkan transaksi non tunai.
Hal ini sejalan dengan visi Bank Mandiri sebagai bank digital terkemuka di Indonesia.
"Kami berharap literasi keuangan masyarakat dan transaksi non tunai meningkat. Sehingga Bank Mandiri bisa menjadi bank digital terkemuka di Indonesia," tutupnya. (Rewa)