Harianbengkuluekspress.id - Menghadapi arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, para pengendara yang melintasi jalan liku sembilan khususnya wilayah Kabupaten Kepahiang, dihimbau agar ekstra hati-hari.
Pasalnya, ada 13 titik tanah longsor dan pohon tumbang di sepanjang jalan lintas menuju Kota Bengkulu dan sebaliknya.
Tanah longsor dan pohon tumbang tersebut, bisa-bisa terulang kembali jika hujan lebat terus melanda dikawasan Kabupaten Kepahiang dan sekitarnya.
"Minggu kemaren sampai terjebak 5 jam digunung karena pohon tumbang. Tadi saat melintas saya hitung ada 13 titik tanah longsor dan pohon tumbang, semua sudah dibersihkan. Tapi jika hujan deras lagi, bisa-bisa longsor susulan terjadi, karena petugas baru sebatas membersihkan jalan saja," ungkap Hendri (32) supir travel jurusan Bengkulu - Linggau, Selasa 9 April 2024.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Rekrutmen CASN 2024 40.541 Formasi, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Promo BRI Hingga 15 April 2024, Dapat THR Rp 1 Juta, Ini Syarat dan Cara Dapatnya
Hendri berharap adanya rambu-rambu tanda rawan bahaya longsor disetiap titik, sehingga para supir seperti mereka bisa lebih siaga disaat melintasi lokasi.
"Yang 13 titik longsor dan pohon tumbang itu, yang saya hitung di wilayah Kepahiang. Mulai dari Perbatasan hingga ke Desa Tebat Monok," lanjutnya.
Kapolres Kepahiang AKBP Eko Munarianto SIK melalui Kasat Lantas Iptu Bole Susanja SSos menyampaikan pihak sudah memasang baliho himbauan agar para pengemudi yang melintas ekstra waspada.
"Untuk personil selalu siaga, jika ada pohon tumbang kita berusaha membuka akses jalan secepat mungkin," ungkap Bole Susanja.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Daging Meroket, Sekarang Jadi Segini
BACA JUGA:Lakukan Ini di Bulan Ramadan, Insya Allah Doa Cepat Dikabulkan dan Dosa Diampuni
Selain aparat keamanan, Pemkab Kepahiang juga mensiagakan personil gabungan mulai dari Satpol PP dan PBK, Tenaga Medis dan BPBD Kepahiang, selalu berjaga di Pos Pelayanan Lebaran.
"Alat berat juga disiagakan, jika terjadi bencana bisa segara evakuasi," tutur Plt Kepala BPBD Kelahiang Hendra . (Doni)