Harianbengkuluekspress.id- Puasa ramadan sudah usai, umat muslim merayakan kemenangan dengan memeriahkan lebaran hari raya idul fitri.
Selanjutnya, umat muslim kembali dapat melanjutkan ibadah dengan melaksanakan puasa sunah selama bulan Syawal.
Untuk itu, umat Islam juga tetap dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah di bulan Syawal.
Pasalnya, puasa sunah bulan syawal ini dianggap sebagai 'perpanjangan tangan' bulan Ramadan yang suci.
Puasa Syawal dapat dilaksanakan selama enam hari berturut-turut pada paruh pertama bulan Syawal. Yakni dimulai dari 2hingga 7 Syawal setiap tahun Hijriah, atau mulai tanggal 11 April 2024.
BACA JUGA:KUR BRI Rp 60 Juta, Bunga Hanya 6 Persen, Ini Syaratnya
Melaksanakan puasa sunah syawal juga dapt dilakukan secara tidak teratur atau yudak berturut-turut.
Niat puasa Syawal bisa dibaca malam hari atau sebelum waktu sahur.
Berikut bacaannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta'ala.
BACA JUGA:Banyak Pilihan, Ini Makanan Pengganti Nasi Saat Lebaran
Selain bernilai pahala, melaksanakan puasa syawal pun memiliki nilai dan manfaat dalam kesehatan.
Seperti diungkapkan spesialis gizi klinis, dr Gaga Irawan Nugraha, SpGK, M.Gizi mengatakan "nyawalan" atau puasa sunah pada bulan Syawal memiliki manfaat untuk kesehatan.