"Jika anggaran tahun ini ada Rp 10 miliar, kita kerjakan Rp 10 miliar dan tahun depan dilanjutkan lagi dengan anggaran yang tersedia," jelas Tejo.
Tejo mengatakan, pihaknya menginginkan kualitas dan mutu bangunan DDTS tidak kalah dengan daerah lain. Seperti penataan kawasan wisata Danau Toba dan Labuan Bajo serta wisata lainnya.
"Kita ingin punya kawasan wisata terpadu yang dibangun kementerian dengan kualitasnya bersaing dengan daerah lain," imbuhnya.
Tejo menjelaskan, sebelumnya tim dari Kementerian PUPR telah melakukan kunjungan untuk melihat pengelolaan dan pengembangan wisata terpadu DDTS. Tim datang untuk melihat prioritas kementerian dan menilai kesiapan Pemprov Bengkulu.
"Kita buktikan dengan jalan sudah dipindahkan dan lahan sudah dibebaskan. Secara tanggung jawab, provinsi sudah diselesaikan," tandasnya. (151)