Kemudian bahan lainnya yakni bahan bakar jenis solar serta obat nyamuk cair dicampur dan masukan ke dalam wadah semprotan burung atau tanaman.
Agar menimbulkan asap, arang yang dibakar di dalam kaleng disemprot sedikit demi sedikit dengan larutan campuran solar dan obat nyamuk cair.
"Semoga dengan alat in bisa mengantisipasi penyebaran DBD di lingkungan masyarakat," harapnya.
BACA JUGA:Menkominfo Buka Program Beasiswa S2 2024, Berikut Syaratnya
BACA JUGA:Banjir di Lebong Meluas, Sekarang 6 Kecamatan Terendam
Kepala Desa Tanjung Besar Warman mengatakan, pihaknya sudah dua kali berkoordinasi ke Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging.
Namun, hingga kini belum juga ada tindakan untuk dilakukannya penyemprotan fogging di Desa Tanjung Besar ini.
“Memang ada dari pihak dinkes datang dan membawa bubuk obat abate, untuk dibagikan ke masyarakat. Tetapi tidak seluruhnya dapat karena obatnya sedikit. Dengan adanya fogging yang dilakukan oleh salah satu warga kami secara individu, sangat bermanfaat bagi warga kami dan tentu kami sangat bangga atas inovasi ini," ujar Kades. (Renald)