3. Kurang Tidur
Aalah satu faktor stress eating adalah kurang tidur, sehingga menganggu fungsi leptin dan ghrelin, senyawa kimia tubuh yang mengatur nafsu makan. Kurang tidur juga menyebabkan seseorang jadi pemarah, tertekan dan melampiaskan pada makanan.
4. Peningkatan Hormon
efek dari stress adalah meningkatnya hormon adrenalin dan kortisol, dalam jangka pendek hormon ini memberi sinyal untuk disuplai makanan, sehingga nafsu makan itu selalu ada kendati tidak lapar.
5. Metabolisme menurun
Ketika stress metabolisme dalam tubuh menurun, tidak teraturnya waktu makan menyebabkan peradangan yang berdampak pada kesehatan.
Itulah beberapa penyebab kenapa stress eating terjadi, jika mengalami kondisi tersebut disarankan agar mengalihkan stress dengan hal-hal yang positif dengan tetap mengonsumsi makanan dan minuman sehat serta diimbangi olahraga. (**)