Harianbengkuluekspress.id - Jalan Provinsi Bengkulu yang berada di kawasan Kabupaten Lebong yang merupakan akses penghubung antara Kabupaten Lebong
Dengan Rejang Lebong yang berada di kawasan Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, terancam putus jika tidak segera diperbaiki.
Bupati Lebong Kopli Ansori SSos mengatakan bahwa akses jalan Provinsi Bengkulu yang berada di kawasan Rimbo Pengadang sendiri ini tergerus dan sudah beberapa meter ambruk dan ada juga yang patah.
"Sehingga sangat mengancam pengguna jalan,"sampainya, Sabtu 20 April 2024.
BACA JUGA:Update Harga Emas Sabtu 20 April 2024, Antam dan UBS Kompak Naik Lagi
BACA JUGA:Kemensos Rekrutmen CASN 2024, Kuota 40.839 Formasi, Bersiaplah!
Lanjut Bupati, jika jalan yang saat ini amblas dan abrasi tidak segera diperbaiki, maka tidak akan lama lagi jalan benar-benar putus
dan jalan akses menuju Lebong dari Kabupaten Rejang Lebong, akan benar-benar tertutup dan secara otomatis roda perekonomian masyarakat akan terganggu.
"Masyarakat Lebong juga akan terisolir,"ucapnya.
Untuk itulah, Bupati meminta adanya perhatian dari Presiden Republik Indonesia dan Gubernur Bengkulu, agar akses jalan bisa dibangun. Jika tidak ada perhantian, tidak mungkin akses menuju Lebong bisa terbangun.
"Karena APBD kami Lebong tidak sanggup memperbaikinya dan ini tanggung jawab dari Provinsi,"ujarnya.
Ditambahkan Bupati, amburuknya jalan sendiri terjadi beberapa hari yang lalu, akibat curah hujan yang tinggi.
BACA JUGA:Basmi Judi Online, Presiden Jokowi Bentuk Satgas Khusus, Berikut Anggotanya
BACA JUGA:CJH Indonesia ke Tanah Suci Mulai 12 Mei 2024, Berikut Rencana Perjalanannya
Bisa diketahui bersama, saat ini Lebong sedang terkena bencana banjir bandang yang mana ratusan rumah warga mengalami kerusakan dan itu menjadi tanggung hawab dari Pemerintah daerah juga.