BENGKULU, BE - Realisasi anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu per 30 September 2023 mencapai 67,02% dari total anggaran Rp 2,977 triliun. Capaian tersebut mengalami deviasi minus 5,18 persen. Deviasi itu disumbang oleh dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Ir Abdul Hafizh MSi menjelaskan, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu baru realisasi 51,07 persen sementara Dinas Dikbud baru 54,26 persen.
"Secara fisik progres yang ditargetkan sudah tercapai, tetapi proses pencairan realisasi keuangan masih dalam proses menunggu pekerjaannya selesai. Hal ini mempengaruhi terjadinya deviasi minus tersebut," ungkap Hafizh, Jumat (3/11).
Hafizh menjelaskan, untuk realisasi Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu berdasarkan Rapim TEPRA Triwulan III, rata-rata berpengaruh pada pengerjaan fisik menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sementara belanja pegawai seperti halnya Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang seperti tahun sebelumnya mengalami keterlambatan atau carry over sudah tidak ada.
"InsyaAllah lancar tidak ada yang carry over. Proses lelangnya itu baru diawal Juli, jadi wajar masih diterima. Saat ini masih berproses," terangnya.
Sejauh ini, menurut Hafizh, hampir semua OPD sudah cukup baik realisasi anggarannya. Tinggal lagi mengejar capaiannya 100 persen pada akhir tahun ini.
"Mudah-mudahaan, semua capainnya bisa menenuhi target," kata Hafiz.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah akan terus melakukan percepatan penyaluran realisasi DAK ini, untuk setiap OPD yang ada di lingkup Pemprov Bengkulu. Pada pembayaran tahap III ini memang terjadi di akhir tahun, yang rata-ratanya biasanya 30 persen.
"Saya minta inspektorat turun langsung, agar realisasinya bisa 100 persen," ujar Rohidin.
Sementara itu, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tersebar se-Provinsi Bengkulu baru teralisasi Rp 501,48 miliar dari total pagu yang dianggarkan Rp895,85 persen. Dari sejumlah dana tersebut, artinya DAK Fisik yang tersebar disejumlah OPD Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kota (Pemkot), dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) baru terealisasi 56 persen.
"Kita optimis, realisasi anggaran Pemprov Bengkulu bisa mencapai 100 persen," tutupnya. (151)