4 Tahun Oplos Pertalite dengan Minyak Mentah, Begini Pengakuan Pelaku
Kabag Ops bersama Kasat Reskrim dan Kasi Humas Polres Rejang Lebong mengekspos pelaku pengoplosan Pertalite, Senin, 6 Mei 2024. -Ary/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satuan Reskrim Polres Rejang Lebong berhasil mengungkap praktik pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Kota Curup.
Dalam pengungkapan aktivitas ilegal tersebut, petugas berhasil mengamankan satu orang tersangka berserta ratusan liter minyak mentah dan minyak oplosan.
Tersangka yang diamankan tersebut adalah AA (54) warga Desa Batu Panco Kecamatan Curup Utara. Tersangka diamankan pada tanggal 27 Maret 2024 lalu, saat ini tersangka bersama sejumlah barang bukti telah diamankan di Mapolres Rejang Lebong.
"Terungkapnya kegiatan pengoplosan BBM jenis Pertalite ini setelah unit Tipidter Sat Reskrim Polres Rejang Lebong melakukan patroli di wilayah hukum Polres Rejang Lebong," kata Kabag Ops Polres Rejang Lebong, AKP Bintoro Thio Pratama, SIK MH CPHR didampingi Kasat Reskrim, IPTU Denyfita Mocthar STrK MM dan Kasi Humas, AKP S Simanjuntak dalam konfrensi pers di Mapolres Rejang Lebong, Senin, 6 Mei 2024.
BACA JUGA:Kominfo Ajak Berperan Aktif Cegah Stunting, Begini Caranya
BACA JUGA:Disdikbud Evaluasi Kinerja Kepsek, Begini Caranya
Saat tengah patroli tersebut, petugas menemukan satu unit mobol futura mini bus dengan nomor polisi BD 1047 AW yang tengah mengangkut sebanyak 35 jerigen kosong yang dikemudikan oleh AA.
Setelah itu, petugas langsung melakukan pengembangan dan melakukan pengecekan di garasi rumah tersangka, petugas menemukan masih banyak jerigen kosong lainnya, termasuk 8 jerigen yang berisi 260 liter minyak mentah.
"Setelah itu AA ini mengaku bahwa minyak mentah tersebut ia gunakan untuk dicampur dengan minyak Pertalite dan kemudian dijual kembali," tambah Kabag Ops.
Setelah itu, AA langsung dibawa ke Mapolres Rejang Lebong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, IPTU Denyfita Mocthar STrK MM menjelaskan bahwa, AA sudah menjalankan kegiatan pengoplosan minyak mentah dengan Pertalite tersebut sejak beberapa tahun terakhir. Dimana minyak mentah tersebut ia dapat dari daerah Sumatera Selatan, kemudian ia lakukan pengoplosan di Kabupaten Rejang Lebong.
"Dalam menjalankan aktivitasnya, AA ini mencampur minyak mentah dengan Pertalite dengan perbandingan 2 banding 1 yaitu 2 liter minyak mentah dengan 1 liter Pertalite," terangnya.
Kemudian setelah dicampur, AA kembali menjual minyak mentah tersebut kepada para pengecer minyak dengan harga Rp 370 ribu untuk satu jerigen ukuran 35 liter.
Dimana minyak oplosan tersebut AA jual kepada para pengecer di Kabupaten Rejang Lebong khususnya di wilayah Kota Curup.