BRI Imbau Nasabah Update Data Secara Berkala, Ini Tujuannya

Reporter: Asri |

Editor: Asrianto |

Minggu , 05 Nov 2023 - 15:02

BRI imbau nasabahanya lakukan pembaharun data secara berkala-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengimbau nasabah melakukan pembaruan data.

Bahkan, BRI akan memberikan hadiah menarik berupa tambahan saldo kepada nasabah yang melakukan update nomor handphone di ATM/CRM,

Sebagai bentuk apresasi, BRI akan memberikan salso kepada nasabah sebesar Rp 25 ribu untuk 1.000 orang pertama setiap bulannya.

Hal itu bertujuan untuk mengurangi terjadinya kasus kejahatan digital perbankan. Pasalnya, kejahatan digital dengan memanfaatkan data pribadi pengguna layanan masih banyak terjadi di masyarakat.

Kejahatan dengan modus social engineering, phising, dan lainnya bahkan tak jarang menyerang nasabah perbankan.

Itu artinya, ada risiko yang mengintai nasabah yang tidak memperbarui data pribadi, termasuk nomor handphone yang terdaftar di rekening tersebut.

Salah satu contohnya jika nasabah berganti nomor, maka nomor lama yang sudah tidak aktif dalam jangka waktu tertentu akan dijual kembali oleh operator telekomunikasi.

Hal ini memungkinkan pihak tidak bertanggung jawab dapat membeli nomor tersebut sehingga risiko penyalahgunaan pun mengintai. (*)

bri imbau nasabah update data secara berkala, ini tujuannya                            harianbe - pt bank rakyat indonesia (persero) tbk atau bri mengimbau nasabah melakukan pembaruan data.
bahkan, bri akan memberikan hadiah menarik berupa tambahan saldo kepada nasabah yang melakukan update nomor handphone di atm/crm,
baca juga: laporkan pejabat dan asn nakal melalui aplikasi e-awu , begini caranya

baca juga: siang bolong jambret beraksi, korbannya murid sd, begini kejadiannya

sebagai bentuk apresasi, bri akan memberikan salso kepada nasabah sebesar rp 25 ribu untuk 1.000 orang pertama setiap bulannya.
 
hal itu bertujuan untuk mengurangi terjadinya kasus kejahatan digital perbankan. pasalnya, kejahatan digital dengan memanfaatkan data pribadi pengguna layanan masih banyak terjadi di masyarakat.
kejahatan dengan modus social engineering, phising, dan lainnya bahkan tak jarang menyerang nasabah perbankan.
itu artinya, ada risiko yang mengintai nasabah yang tidak memperbarui data pribadi, termasuk nomor handphone yang terdaftar di rekening tersebut.
salah satu contohnya jika nasabah berganti nomor, maka nomor lama yang sudah tidak aktif dalam jangka waktu tertentu akan dijual kembali oleh operator telekomunikasi.
hal ini memungkinkan pihak tidak bertanggung jawab dapat membeli nomor tersebut sehingga risiko penyalahgunaan pun mengintai. (*)

Tag

Share