1 Rumah Nyaris Ludes Dilalap Si Jago Merah, di Sini Lokasinya

Harianbengkuluekspress.id - Satu unit rumah milik Bambang Eko, PNS di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu yang terletak di Jalan Bhakti Husada, Komplek Pepabri Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu nyaris ludes di lalap si jago merah, Jumat, 10 Mei 2024 siang.

Berdasarkan data yang dihimpun, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, diketahui api berasal dari konsleting listrik di meteran yang cepat menjalar ke bagian atap rumah.

Beruntung ketika kejadian masyarakat sekitar dengan sigap menghubungi petugas Pemadam Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan kota.

Sehingga dengan sigap petugas Damkar berjibaku dalam memadamkan api agar tidak menjalar ke bagian lainnya.

BACA JUGA:Aktif Ikuti Bazar atau Pameran, Dinkop dan UKM ajak Pelaku UMKM Lakukan Ini

BACA JUGA:Pembangunan DDTS Diuji Sampel untuk Ketahui Ini

Salah satu saksi, Susanto mengatakan, dirinya yang baru pulang dari ibadah Salat Jumat melihat ada kepulan asap yang muncul dari rumah yang dikontrak oleh Amhuri bersama istri dan kedua anaknya tersebut. Melihat banyaknya asap yang muncul, dirinya pun langsung memanggil warga lainnya dan segera menghubungi petugas Damkar.

"Api memang belum nampak saat itu, tetapi asap sudah mengepul tinggi. Jadi, kita langsung menghubungi personel Damkar," ucapnya, Jumat, 10 Mei 2024.

Sementara itu, Kadis Pemadam Bahaya Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan, untuk respon time hanya tiga menit, sedangkan untuk proses pemadaman dan pendinginan berlangsung sekitar 30 menit.

Material yang terbakar ini hanya di bagian atap rumah karena terbuat dari kayu dan tidak sempat menjalar ke rumah tetangga lainnya, Namun untuk kerugian diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.

BACA JUGA:70 Desa Minim Pendaftar PPS, Ini Waktu Perpanjangannya

"Alhamdulillah api cepat dipadamkan sehingga yang terbakar hanya dibagian atapnya saja. Untuk dugaan sementara kebakaran ini akibat korsleting listrik dibagian meteran," ungkapnya.

Untuk korban jiwa, diterangkan oleh Kadis Damkar, tidak ada korban jiwa karena yang ngontrak di rumah ini sedang tidak ada di rumah atau sedang pergi kerumah tetangga.

"Untuk korban jiwa, Alhamdulillah tidak ada karena rumah dalam keadaan kosong karena yang ngontrak rumah ini lagi pergi ke rumah tetangga," tuturnya.