Pegadaian Implementasikan Program Hybrid Pegadaian Peduli Pendidikan-Transformasi Sekolah di Kota Bengkulu
PT Pegadaian Implementasikan Program Hybrid Pegadaian Peduli Pendidikan-Transformasi Sekolah di Kota Bengkul-Dian/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, PT Pegadaian laksanakan rangkaian program inisiatif Pegadaian Peduli Pendidikan – Transformasi Sekolah.
Program ini dilaksanakan secara hybrid selama kurun 6 bulan pelaksanaan.
Program yang dilaksanakaan di Kota Bengkulu menyasar 7 sekolah jenjang SD dengan melibatkan 14 kepala sekolah, 30 guru dan 4 pengawas Sekolah Dasar yang merupakan peserta program.
BACA JUGA:Gagahi Pelajar SMA, Pemuda BS Diciduk Polisi, Begini Kejadiannya
BACA JUGA:Update Harga Emas Selasa 14 Mei 2024, Antam dan UBS Stagnan
Deputy Operasional PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Agustina Setiawati yang hadir pada kegiatan ini dan didampingi langsung oleh Mery Andriati Surya,
Selaku Kepala Departement Komunikasi, literasi dan inklusi divisi Tangung Jawab Sosial Lingkungan Kantor Pusat menyebutkan, pelaksanaan program dimulai pada Bulan Mei hingga Oktober 2024 secara luring yang diawali dengan peresmian program dan sesi pembekalan kepada peserta program.
Selanjutnya, peserta akan diikutsertakan dalam rangkaian pelatihan yang berfokus pada perencanaan berbasis data dan pemanfaatan media pembelajaran digital.
"Rangkaian pelatihan yang diikuti oleh guru, yaitu kelas mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi, Media Belajar Interaktif, Manajemen Kelas, Pembelajaran Efektif, serta Pengembangan RPP Merdeka, dan Asesmen Pembelajaran," ungkap Agustina Senin 13 Mei 2024.
Kemudian pelatihan yang diikuti oleh manajemen sekolah adalah Analisa Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data, Standar Pembelajaran, serta Supervisi Klinis, serta Rencana Tindak Lanjut.
"Setelah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, para peserta akan melanjutkan pelatihan terakhir, yaitu menjadi Diseminator Profesional sebagai persiapan melaksanakan diseminasi sebagai upaya dalam mengimbasan kepada guru-guru di wilayahnya," tambah Agustina.
Program ini merupakan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu dan Badan Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu, serta Putera Sampoerna Foundatin sebagai pelaksana program.
BACA JUGA:Jadi Penghulu, Segini Besaran Tunjangan Jabatan dan Tunjangan Kinerja yang Diterimanya
BACA JUGA:Mau Jadi Penghulu? Kemenag Buka Pendaftaran, Berikut Syaratnya