Warga Kecewa dengan Dinkes, Ini Masalahnya

Reporter: budi hartono |

Editor: Novriyanto |

Rabu , 15 May 2024 - 21:48

Beredar isi surat di media sosial (Medsos) warga Kelurahan Bandar Ratu Kecamatan Kota Mukomuko kecewa ke Pemkab Mukomuko. Sebab minta dilakukan fogging, tapi tidak ditindaklanjuti.- IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Masyarakat Kelurahan Bandar Ratu Kecamatan Kota Mukomuko kecewa dengan Pemkab Mukomuko, khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes). Pasalnya permintaan untuk fogging atau pengasapan tidak ditindaklanjuti atau dicueki oleh petugas di dinas tersebut. Kekecewaan itu juga disebarkan di media sosial (Medsos) facebook berikut dengan surat yang diterbitkan di tingkat RT dan kelurahan.

“Surat secara resmi telah kami sampaikan ke Lurah dan ditindaklanjuti permohonan ke Dinkes. Namun permintaan itu pada April 2024 lalu dan hingga saat ini tidak ada tindaklanjutnya,” ujar Ketua RT 03 Kelurahan Bandar Ratu Kecamatan Kota Mukomuko Raswanto dikonfirmasi BE,Rabu 15 Mei 2024.

Permintaan fogging itu, kata Raswanto, dikarenakan pada April lalu ada tujuh warga khususnya di RT 03 terkena wabah DBD. Kemudian belum lagi di bulan Mei ini sudah diatas lima orang.

“Ini baru di RT 03 saja dan belum lagi dibeberapa RT lainnya, khususnya di Bandar Ratu Kecamatan Kota Mukomuko,” bebernya.

Menurutnya, harapan dengan adanya fogging, paling tidak bisa membunuh nyamuk-nyamuk besar yang membawa penyakit tersebut.

”Kami kecewa dan kemana lagi kami mengadu. Sedangkan Pemkab Mukomuko sudah tidak peduli dengan kepentingan masyarakatnya khususnya di bidang kesehatan,” tukasnya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bustam Bustomo mengaku, segera menindaklanjuti permintaan masyarakat supaya di wilayah tersebut di fogging.

“Segera kami tindaklanjuti. Hari ini (kemarin,red) saya panggil kepala bidangnya dan diminta fogging segera dilakukan,” singkat Bustam.(budi)

warga kecewa dengan dinkes, ini masalahnya                            harianbengkuluekspress.id  – masyarakat kelurahan bandar ratu kecamatan kota mukomuko kecewa dengan pemkab mukomuko, khususnya dinas kesehatan (dinkes). pasalnya permintaan untuk fogging atau pengasapan tidak ditindaklanjuti  atau dicueki oleh petugas di dinas tersebut. kekecewaan itu juga disebarkan di media sosial (medsos) facebook berikut dengan surat yang diterbitkan di tingkat rt dan kelurahan.
“surat secara resmi telah kami sampaikan ke lurah  dan ditindaklanjuti permohonan ke dinkes.  namun permintaan itu pada april 2024 lalu dan hingga saat ini tidak ada tindaklanjutnya,” ujar ketua rt 03 kelurahan bandar ratu kecamatan kota mukomuko raswanto dikonfirmasi be,rabu 15 mei 2024. 
permintaan fogging itu, kata raswanto, dikarenakan pada april lalu ada tujuh warga khususnya di rt 03 terkena wabah dbd. kemudian belum lagi di bulan mei ini sudah diatas lima orang. 
“ini baru di rt 03 saja dan belum lagi dibeberapa rt lainnya, khususnya di bandar ratu kecamatan kota mukomuko,” bebernya. 
menurutnya, harapan dengan adanya fogging, paling tidak bisa membunuh nyamuk-nyamuk besar yang membawa penyakit  tersebut.
”kami kecewa dan kemana lagi kami mengadu. sedangkan pemkab mukomuko sudah tidak peduli dengan kepentingan masyarakatnya khususnya di bidang kesehatan,” tukasnya.
baca juga:irigasi manjunto kanan dikeringkan, ini tujuannya
baca juga:rekrut tendik pppk untuk guru smk, untuk asn tidak ada
terpisah  kepala dinas kesehatan kabupaten bustam bustomo mengaku, segera menindaklanjuti permintaan masyarakat supaya di wilayah tersebut di fogging. 
“segera kami tindaklanjuti. hari ini (kemarin,red) saya panggil kepala bidangnya dan diminta fogging segera dilakukan,” singkat bustam.(budi)

Tag

Share