OPD Diminta Ikut Berkurban,Harga Sapi Capai Rp 20 Juta
Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama menyampaikan Pemkot mengupayakan agar TPP dibayar sebelum cuti lebaran. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Harga sapi di Bengkulu saat ini telah mencapai Rp 20 juta per ekor. Harga tersebut mengalir kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat mencapai Rp 18 juta.
BACA JUGA:BKD Terbitkan 49.700 SPPT PBB, Segini Nilai Ketetapannya
Pedagang sapi di Kota Bengkulu, Supriyanto mengatakan, harga satu ekor sapi pada tahun 2023 lalu berkisar antara Rp 14 hingga Rp 18 juta. Sedangkan pada tahun ini, harga sapi telah mencapai hingga Rp 20 juta per ekor.
"Harga sapi saat ini dijual mulai Rp 16 juta hingga Rp20 juta," kata Supriyanto, Senin 20 Mei 2024.
Ia mengatakan, kenaikan harga tersebut terjadi setiap tahun menjelang Idul Adha. Sebab dalam memenuhi kebutuhan sapi, Provinsi Bengkulu memasok sapi dari luar daerah.
"Selama ini kebutuhan sapi di Bengkulu masih banyak dipasok dari luar daerah, jadi wajar harganya terus mengalami kenaikan," ujar Supriyanto.
BACA JUGA:Ratusan Massa Geruduk DPRD untuk Pertanyakan Ini
Selain itu, saat ini pemerintah daerah memberlakukan peraturan bahwa setiap hewan sapi yang datang dari luar Provinsi Bengkulu harus disertai dengan sertifikat sehat sehingga stok sapi dari luar wilayah berkurang. Sehingga hanya sapi-sapi yang direkomendasikan dan memiliki sertifikat sehat yang dapat masuk ke Provinsi Bengkulu.
"Sedangkan untuk sapi yang sakit ataupun tidak memiliki sertifikat kesehatan tidak dapat masuk ke Bengkulu," ujarnya.
Meskipun harga sapi mengalami kenaikan, Ia berharap agar pasokan sapi di Provinsi Bengkulu terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat pada hari raya kurban. Pasalnya jika stok sapi sedikit, dikhawatirkan masyarakat yang ingin berkurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang bisa tertunda.
"Kita berharap pasokan sapi di Bengkulu tetap tersedia, jangan hanya gara-gara aturan pasokannya menjadi sedikit," tutupnya.
BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah, Pemkab BU Luncurkan Logo dan Maskot MTQ ke-36, Ini Maknanya
Sementara itu, Pengusaha Sapi di Bengkulu, Lukman mengatakan, mendekati hari raya Idul Adha, membuat penjualan hewan kurban, seperti sapi mulai ramai. Namun tahun ini kenaikan harga sapi mencapai 30 persen. Ia mengaku, pada tahun ini harga sapi paling murah mentok di angka Rp 18 juta per ekor. Padahal di tahun 2023 lalu harga sapi paling murah masih berada di angka Rp 16 juta per ekor.
"Yang paling murah itu Rp 18 juta, padahal kalau tahun kemarin masih bisa dapat Rp 16 juta," tutupnya.(Rewa dan Budi)