Warga Lebong Diketahui Muntah-muntah Lalu Meninggal, Diduga ini Pemicunya

Reporter: Erick |

Editor: Asrianto |

Senin , 06 Nov 2023 - 20:37

Sa (51) ketika dilarikan ke RSUD Lebong, karena diduga mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun.-Erick/Bengkulu Ekspress-

"Kita masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan saksi maupun pihak keluarga," tutupnya.(614)

warga lebong diketahui muntah-muntah lalu  meninggal, diduga ini pemicunya                            harianbe - tanpa sebab yang pasti, sa (51) warga kelurahan embong panjang kecamatan lebong tengah, meninggal dunia (md) di rumah sakit umum daerah (rsud) lebong,
ia meninggal dunia diduga mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun rumput merk lindomin.
baca juga: cek jadwal dan lokasi ujian,dokumen ini harus dibawa saat tes skd cpns 2023

baca juga: buruan cek akun simpkb, siapa tahu kamu diundang menjadi peserta ppg dalam jabatan angkatan 3 tahun 2023

data terhimpun, musibah dugaan bunuh diri sendiri, berawal pada hari senin (06/11) sekitar pukul 15.00 wib, saksi suhaida (52) mengunjungi rumah korban
setibanya saksi di rumah korban, saksi melihat korban dalam keadaan muntah-muntah dan mencium bau racun.
melihat hal tersebut, saksi langsung berteriak dan menelepon suaminya (suami saksi) agar menghubungi anak-anak korban.
sementara itu, warga yang mengetahui hal tersebut, langsung membawa korban ke rsud lebong.
meskipun sudah mendapatkan pertolongan dari tim medis rsud lebong, nyawa korban tidak tertolong lagi dan korbanpun langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka.
kapolres lebong akbp awilzan sik melalui kapolsek lebong tengah, iptu tulus wibowo sh membenarkan adanya peristiwa dugaan bunuh diri dengan cara meminum racun merk lindomin.
adapun barang bukti racun yang diduga diminum korban sendiri sudah diamankan pihaknya.
"ia benar ada yang md diduga meminum racun," sampainya, senin (06/11).
lanjut kapolsek, untuk saat ini peristiwa tersebut masih didalami oleh pihaknya. dimana dari informasi yang didapat sementara, selama ini riwayat korban tidak ada memiliki masalah dengan keluarga
ataupun kepada orang lain serta tidak mengalami gangguan jiwa, sehingga masih harus penyelidikan lebih mendalam atas peristiwa ini.
"kita masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan saksi maupun pihak keluarga," tutupnya.(614)