Gertam Perdana Padi Gogo, Sekda Harap Bisa Wujudkan Ini

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Kamis , 23 May 2024 - 20:54

RENALD/BE Sekda BS, Sukarni Dunip beserta dengan Staf Kementerian Pertanian, FKPD dan para tamu undangan melakukan Gertam Padi Gogo serentak dan penyerahan bantuan pertanian di Kecamatan Air Nipis, Kamis 23 Mei 2024.--

Melalui kegiatan tanam padi gogo menjadi salah satu upaya untuk menutupi kekurangan produksi beras dan berharap pada akhir tahun ini tidak impor beras lagi.

"Pada tahun lalu kita di genjot dengan program tanam padi, jagung dan kedelai atau Pajale. Jangan sampai ada lahan yang nganggur dan harus bisa kita manfaatkan untuk di optimalkan guna tanaman pangan," terangnya.

Sukarni juga berharap Gertam Padi Gogo bersama Staf Khusus Menteri Pertanian dan Sekertaris Dirjen Tanam Pangan Kementan RI di BS dapat menuai hasil yang sesuai dengan harapan. Sebab apabila ketahanan pangan goyah maka suatu daerah atau negara akan terjadi krisis pangan, maka dampaknya akan berpengaruh terhadap keamanan Nasional.

"Kondisi pangan utamanya beras kerap terdampak dari kemarau yang panjang. Sehingga negara harus mengmpor beras dari negara luar. Maka dari itu kita harus menjaganya dan menjadi negara swasembada pangan," harapanya.

Lebih lanjut, Sukarni mengungkapkan bahwa kebutuhan beras semakin tinggi dan terus meningkat. Hal tersebut dikarenakan perubahan lahan pertanian sawah yang menjadi tanaman pohon sawit. Sedangkan pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat yang bergantung dengan konsumsi beras, khsusus di BS.

"Mari kita merubah minset jangan hanya mengandalkan hasil pertanian sehingga kebutuhan hidup dapat terpenuhi. Begitu dengan mengubah lahan sawah menjadi kebun sawit, itu harusnya jangan dilakukan," pungkasnya. (Renald)

gertam perdana padi gogo, sekda harap bisa wujudkan ini                            harianbengkuluekspress.id - gerakan tanam (gertam) perdana padi gogo bersama staf khusus menteri pertanian dan sekertaris dirjen tanam pangan kementan ri tahun 2024 telah dilaksanakan.
acara tersebut digelar di lahan pertanian antaran batu balai, kecamatan air nipis pada kamis tanggal 23 mei 2024, pukul 14.00.
adapun kegiatan gertam tersebut adalah dinas pertanian bs, yang dihadiri langsung oleh staf khusus menteri pertanian ri, prof dr sam herodian msi ipu apec eng, sekertaris dirjen tanam pangan kementan ri, dr yudi sastro sp mp, kepala balai bsip provinsi bengkulu, dr dedi irwandi s pi msi, bupati bs, gusnan mulyadi se mm diwakili oleh sekda bs, sukarni sp msi, dandim 0408 bs dan kaur, letkol czi bambang santoso sh msds, kasdim 0408, mayor inf surung tambun, kapolres bs, akbp florentus situngkir sik diwakili wakapolres bs, kompol rahmad hadi f sh sik, kadis pertanian bs, sakimin spt, serta kepala opd lainnya, penyuluh pertanian dan para kelompok tani kecamatan air nipis.
baca juga:tugu prasasti tmmd ke-120 capai segini
baca juga: gusnan minta kenalkan story telling sejak dini, ini tujuannya
acara tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan berupa benih padi gogo  sebanyak 1.400 kg, bibit jagung hibrida sebanyak 4.000 kg dan mesin pompa air sebanyak 70 unit yang terdiri dari 6 unit diesel yanmar 8,5 pk dan 64 unit 3 in bensin kepada sebanyak 64 kelompok tani yang tergabung di 3 gapoktan kecamatan air nipis dari  kementerian pertanian ri.
pada kesempatan itu, staf khusus menteri pertanian ri, prof dr sam herodian msi ipu apec eng menyampaikan ucapan terimakasih kepada tni-polri dan pemkab bs yang telah melaksanakan kegiatan gertam padi gogo. sebab aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah baik pusat hingga daerah terhadap cadangan pangan yang ada. 
"kita patut bersyukur bahwa pemerintah sudah sangat memikirkan kondisi masyarakat. kita harus berterimakasih kepada presiden kita dimana masa akhir jabatan beliau masih berbuat untuk rakyat demi kesejahteraan rakyat," ujar sam saat memberikan kata sambutan.
baca juga:penetapan dewan terpilih tunggu instruksi ini
lebih lanjut, sam menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengoptimalisasikan pompanisasi dengan memberikan bantuan pompa serta pipa dan pengoptimalisasi lahan melalui tanam padi gogo.
penanaman padi gogo ini diperlukan untuk mengatasi el nino. sebab perlu tambahan sebanyak 2 juta hektar untuk di seluruh indonesia dan untuk bs sekitar 35 hektar.
"menteri pertanian ri berharap tidak ada sejengkal tanah pun yang tidak dimanfaatkan atau tidak ditanami, karena kita saat ini sedang krisis pangan. di balik semua ini pemerintah ingin mensejahterakan para petani," sambungnya.
di tempat yang sama, sekda bs, sukarni sp msi menerangkan gertam padi gogo adalah perdana pada tahun 2024. kegiatan tersebut juga merupakan program penambahan areal tanam (pat) melalui penanaman padi gogo.
baca juga: gusnan minta kenalkan story telling sejak dini, ini tujuannya
melalui kegiatan tanam padi gogo menjadi salah satu upaya untuk menutupi kekurangan produksi beras dan berharap pada akhir tahun ini tidak impor beras lagi.
"pada tahun lalu kita di genjot dengan program tanam padi, jagung dan kedelai atau pajale. jangan sampai ada lahan yang nganggur dan harus bisa kita manfaatkan untuk di optimalkan guna tanaman pangan," terangnya.
sukarni juga berharap gertam padi gogo bersama staf khusus menteri pertanian dan sekertaris dirjen tanam pangan kementan ri di bs dapat menuai hasil yang sesuai dengan harapan. sebab apabila ketahanan pangan goyah maka suatu daerah atau negara akan terjadi krisis pangan, maka dampaknya akan berpengaruh terhadap keamanan nasional.
"kondisi pangan utamanya beras kerap terdampak dari kemarau yang panjang. sehingga negara harus mengmpor beras dari negara luar. maka dari itu kita harus menjaganya dan menjadi negara swasembada pangan," harapanya.
baca juga:penetapan dewan terpilih tunggu instruksi ini
lebih lanjut, sukarni mengungkapkan bahwa kebutuhan beras semakin tinggi dan terus meningkat. hal tersebut dikarenakan perubahan lahan pertanian sawah yang menjadi tanaman pohon sawit. sedangkan pertumbuhan penduduk di indonesia terus meningkat yang bergantung dengan konsumsi beras, khsusus di bs.
"mari kita merubah minset  jangan hanya mengandalkan hasil pertanian sehingga kebutuhan hidup dapat terpenuhi. begitu dengan mengubah lahan sawah menjadi kebun sawit, itu harusnya jangan dilakukan," pungkasnya. (renald)