Pj Wali Kota Cek Pasokan Beras, Segini Cadangan Beras Bengkulu
IST/BE PJ Wali Kota Arif Gunadi bersama jajarannya dan didampingi pihak Bulog saat melakukan pengecekan ke gudang memastikan ketersediaan stok beras. --
BENGKULU, BE - Penjabat (PJ) Wali Kota Arif Gunadi bersama Manajer Bisnis Perum Bulog Bengkulu Agung Rochman, mengecek ketersediaan beras di gudang Bulog, Senin (6/11). Adapun Pasokan beras yang tersedia saat ini mencapai 3.500 ton. Bulog memastikan masih ada 5.000 ton lagi yang sedang dalam perjalanan.
"Khusus beras kita tidak perlu cemas, stok kita banyak. Bahkan bantuan untuk masyarakat miskin juga sudah siap sampai Januari 2024," ujar Pj Wali Kota, Arif Gunadi.
Dipastikan pula beras yang ada kualitas premium begitu pula dengan yang beredar di pasaran. Jadi masyarakat bisa mengkonsumsi beras yang berkualitas tanpa ada keterbatasan jumlah stok. Arif Gunadi mengimbau masyarakat tidak melakukan panic buying atau membeli beras secara berlebihan. Karena, dikhawatirkan bisa mempengaruhi alur distribusi yang ada. Maka dari itu, cukup membeli sesuai kebutuhan tanpa perlu takut stok beras habis, karena pemerintah telah menjamin ketersediaan.
"Kalau memborong beras nanti harga naik. Intinya kita tidak perlu terpedaya dengan isu-isu bahwa beras habis. Karena kita lihat sendiri stok di Bulog aman," jelasnya.
Ia juga mengawasi penyaluran beras untuk bantuan ke masyarakat miskin. Dan memastikan agar penyaluran melalui kelurahan dan ketua RT bisa tepat sasaran sesuai dengan data di wilayah masing-masing.
"Selain itu, sampai akhir tahun ini kita gelar pasar murah disetiap kelurahan. Jadi masyarakat bisa dapat beras kualitas premium harga murah," tandasnya.
Manajer Bisnis Perum Bulog Bengkulu Agung Rochman menambahkan secara nasional jumlah stok beras aman sehingga hal ini juga memastikan distribusi setiap daerah tercukupi dengan baik hingga tahun depan.
"Kalaupun diperlukan stok tambahan, dapat dikirim lagi ke Bengkulu melalui kantor wilayah Bulog lain terdekat, bisa dari Lampung, Sumsel, bahkan Jakarta," tambah Agung.
Dengan adanya koordinasi dari pemerintah kota dan PT Bulog maka diharapkan tidak adanya oknum yang menyebar isu-isu miring tentang kekurangan stok beras. Sebab, telah dipastikan stok masih sangat tercukupi. (805)