Bupati Mian Lantik 920 PPPK, Begini Komitmennya Terhadap Kesejahteraan Pegawai
Bupati BU, Ir Mian melantik 920 PPPK, Senin, 27 Mei 2024.-APRIZAL/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Komitmen menata pegawai non ASN atau tenaga honorer menjadi ASN terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU).
Hal tersebut terbukti pada Senin, 27 Mei 2024, bertempat di GOR Perjuangan Kabupaten BU, Bupati BU Ir H Mian kembali melantik sebanyak 920 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam kesempatan itu, Bupati Mian mengatakan bahwa pelantikan ini sebagai komitmen Pemkab BU terhadap pemenuhan tenaga ASN, khususnya Pegawai Pemerintah yang bertujuan untuk meningkat kesejahteraan khususnya bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang telah mengabdikan diri tanpa mengenal lelah.
Selain itu, pelantikan ini juga sebagai bentuk komitmen Pemkab BU dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai non ASN menjadi ASN.
BACA JUGA:7 Kandidat Pilgub Bengkulu Bidik PKB, Berikut Nama-namanya
BACA JUGA:Maju Pilgub Bengkulu, Sukatno Optimis Diusung Gerindra
"Ya, ini sebagai bentuk komitmen kita, Bupati dan Wakil Bupati terhadap pemenuhan tenaga ASN, khususnya PPPK yang bertujuan untuk meningkat kesejahteraan bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang telah mengabdikan diri tanpa mengenal lelah. Selain itu, ini juga sebagai bentuk komitmen kita dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai non ASN menjadi ASN," ujarnya.
Pada tahun 2023 lalu, lanjut Bupati, Pemkab BU membuka formasi PPPK sebanyak 1.924 orang. Ini menunjukkan bahwa Pemkab BU melakukan terobosan yang sangat besar.
Dari jumlah tersebut, Pemkab BU menjadi nomor dua se-Sumbagsel terbesar membuka penerimaan PPPK tahun 2023.
"Itu artinya apa, bahwa Pemkab BU benar benar siap ikut mendukung menyongsong Indonesia Emas nantinya," ungkapnya.
Bupati Mian juga tak lupa mengingatkan bahwa dedikasi yang ditunjukkan oleh para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan tidak boleh berkurang. Sebab, telah diangkat sebagai PPPK, kinerja harus senantiasa ditunjukkan mengingat tujuan utama dari pengangkatan PPPK tenaga pendidik dan tenaga kesehatan adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan di Kabupaten BU kepada masyarakat.
"Saya harap jalankan kewajiban sesuai dengan bidang tugas, jangan kendor karena evaluasi tetap kami lakukan setiap tahun. Atas nama kepala daerah saya ucapkan selamat kepada kalian semuanya yang telah menjadi PPPK," tandasnya.
Untuk diketahui bahwa jumlah PPPK yang dilantik berjumlah 920 orang PPPK terdiri dari 899 orang PPPK tenaga guru dengan rincian 165 orang guru agama, 253 orang guru mata pelajaran, 1 orang guru bimbingan konseling dan 459 orang guru kelas.
Kemudian 31 orang tenaga kesehatan dan 11 orang masih dalam proses penerbitan NI PPPK, yang terdiri dari 2 orang tenaga teknis, 7 orang tenaga kesehatan dan 2 tenaga guru.