Begini Cara Waspadai Bencana Alam

harianbengkuluekspress.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Lebong untuk bisa selalu waspada terhadap bencana alam. Sebab mengingat kondisi cuaca yang saat ini masih tidak menentu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi mengatakan, bahwa saat ini kondisi cuaca di Kabupaten Lebong memang masih tidak menentu. Siang hari bisa cuaca sangat panas, namun sore  atau malamnya bisa hujan serta bisa juga hujan sepanjang hari yang disertai angin.

“Cuaca tidak menentu yang terjadi di Kabupaten Lebong saat ini,” sampainya.

Lanjut Tantomi, akibat kondisi cuaca yang tidak menentu yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir, banyak musibah bencana alam yang terjadi di kabupaten Lebong, terutama banjir dan tanah longsor mengingat Kabupaten Lebong dikelilingi aliran sungai dan perbukitan.

Seperti pada bulan April yang lalu, Lebong diterjang bencana banjir bandang yang menerjang ribuan rumah warga,” ucapnya.

BACA JUGA:Harga Sapi Terendah Segini

BACA JUGA:Server Rusak, Pelayanan Dukcapil Kaur Lumpuh

Tidak hanya itu ucap Tantomi, akibat cuaca sendiri jalan ambruk seperti yang terjadi di kawasan Kecamatan Rimbo Pengadang yang mengakibatkan jalan amblas, sehingga menutup akses jalan penghubung kabupaten Lebong dengan Rejang Lebong.

“Ada juga bencana angin kencang yang mengikabtkan pohon roboh dan atap rumah warga,” ujarnya.

Untuk itulah Tantomi menghimbau kepada masyarakat untuk bisa selalu waspada. Semaksimal mungkin bisa mengantisipasi penyebab terjadinya bencana alam, baik itu membersihkan lingkungan sekitar, memangkas pohon-pohon yang tinggi di sekitar pemukiman serta upaya-upaya lainnya.

“Jangan sampai akibat kelalaian mengakibatkan kerugian baik kepada diri sendiri maupun orang lain,” tuturnya.

Selain itu juga, Tantomi meminta kepada masyarakat jika ada bencana alam, agar bisa secepatnya menghubungi pihaknya, sehingga bisa secepatnay dilakukan tindakan dan nantinya bisa meminimalisir adanya korban baik itu korban jiwa maupun materi.

“Segera sampaikan kepada kami jika terjadi musibah,” himbaunya.(erik)