Lapak PKL Dibongkar , Ini Penyebabnya

harianbengkuluekspress.id  - Puluhan personel Satpol PP Kabupaten Kepahiang, Senin pagi 3 Juni 2024 membongkar lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di depan makam pahlawan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang. Tidak ada perlawanan berarti dari para PKL, sehingga proses pembongkaran lapak berjalan dengan lancar. Bahkan para pedagang nampak pasrah lapaknya dibongkar dan diangkut oleh petugas. Pembongkaran lapak PKL ini melibatkan Lurah Pasar Ujung dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang.  

"Kita hanya mendampingi saja, yang melakukan pembongkaran Satpol PP," singkat Kepala Dinas Sosial Kepahiang, Helmi Johan SPd MPd. 

Menurutnya, penertiban yang dilakukan Satpol PP dan PBK Kabupaten Kepahiang ini dalam rangka menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Karena dititik lokasi pembongkaran sering terjadi kemacetan lantaran adanya pasar tumpah akibat para PKL berjualan yang kebetulan berada dipinggir jalan lintas Kepahiang hingga batas Sumsel ini. 

"Sudah dibongkar oleh petugas dan semoga tidak dibuka kembali," ungkapnya. 

BACA JUGA:KDEKS Bangun Kawasan Kuliner Halal, Di Sini Lokasi yang Dipilih

BACA JUGA:Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Salurkan DAK Fisik 2024 Tercepat, Begini Penjelasan KPPN Mukomuko

Helmi Johan melanjutkan, penertiban yang dilakukan Satpol PP adalah untuk mempercantik lokasi makam pahlawan. Karena lokasi tersebut bukan lokasi tempat berjualan, walaupun diketahui masyarakat hanya berjualan untuk mencari nafkah.

"Benar lokasi makam pahlawan Santoso yang kita ketahui adalah salah satu pahlawan Kabupaten Kepahiang. Dilakukan penertiban oleh Satpol PP, karena banyaknya dilokasi tersebut masyarakat yang berjualan. Padahal lokasi tersebut bukan lokasi untuk berdagang," ungkap Helmi. 

Ia berharap, dengan adanya penertiban yang dilakukan, maka PKL pindah ke lokasi berjualan yang telah disediakan oleh Dinas Perdagangan yang ada di Taman Santoso. (doni)