Hewan Kurban Diperiksa Menyeluruh, Dinas Kesehatan Hewan Turunkan Tim

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu mengklaim telah melakukan vaksinasi terhadap 15 ribu hewan kurban terutama sapi untuk lebaran Idul Adha 2024 di Provinsi Bengkulu. -RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu telah melakukan vaksinasi terhadap 15 ribu lebih atau sekitar 90 persen hewan kurban di Provinsi Bengkuu. 

Hal ini tidak lain untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat pada saat membeli hewan kurban untuk dikurbankan pada lebaran Idul Adha 2024 ini.

Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, drh Muhammad Syarkawi MT mengatakan, bahwa pemeriksaan dan pemberian vaksin kepada hewan ternak untuk kurban sudah dilakukan di angka 90 persen. 

Terhitung di Provinsi Bengkulu tim lapangan mendata ada 15 ribuan sapi yang siap untuk dijadikan hewan kurban yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

"Kita sudah melakukan vaksinasi itu mencapai 90 persen untuk seluruh sapi yang ada di Provinsi Bengkulu," ungkap Syarkawi, Sabtu, 8 Juni 2024.

BACA JUGA: Kerugian Negara Bertambah Jadi Segini, Dugaan Korupsi DD di Lebong Belum Ada Tersangka

 

BACA JUGA:Masjidil Haram Padat Ancam Keselamatan Jemaah Haji, Kemenag Imbau Jemaah Salat di Hotel

 

Ia menerangkan, langkah vaksinasi tersebut dilakukan untuk memastikan kelayakan hewan kurban baik dari kesehatan hingga sesuai syariat Islam. Selain itu, pemeriksaan hewan kurban juga dilakukan secara penyeluruh, mulai dari kondisi fisik tidak ada kecacatan, tidak sedang hamil bagi hewan ternak betina, alat kelamin lengkap bagi hewan ternak jantan serta berusia dua tahun.

"Kita juga melakukan pemeriksaan terhadap sapi kurban sehingga bisa layak dikonsumsi pada lebaran haji nanti dan tentunya sesuai dengan syariat islam," jelasnya.

Kemudian, ia menyebutkan untuk dari sisi kesehatan sendiri dilakukan dengan pemeriksaan mulut dan kuk. Hal ini tak lain untuk mengantisipasi tertular penyakit mulut dan kuku (PMK) serta penyakit lumpy skin disease (LSD). 

"Tentunya penyakit ini juga harus kita hindarkan selain penyakit jembrana," terangnya.

Ia mengatakan, sejak Rabu, 5 Juni 2024, pihaknya melalui tim kesehatan telah melakukan pemeriksaan di peternakan yang berada di Kelurahan Kebun Tebeng Kecamatan, Ratu Agung Kota Bengkulu, peternakan yang ada di Padang Serai dan beberapa wilayah di kabupaten. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan