Kaur Minim Dokter Hewan

Reporter: Irul |

Editor: Haijir |

Selasa , 18 Jun 2024 - 21:43

Kastilon Sirat--

Harianbengkuluekspress.id - Upaya pelayanan kesehatan hewan milik peternak di Kabupaten Kaur kurang optimal, pasalnya jumlah dokter dewan di Kabupaten Kaur saat ini masih minim dan kurang memadai.

Dimana hingga saat ini Kaur baru memiliki tiga tenaga dokter hewan yang ditugaskan di sejumlah wilayah Kabupaten Kaur.

Sementara lokasi tugasnya 15 kecamatan yang jarak tempuhnya cukup jauh satu kecamatan dengan kecamatan lainnya.

“Untuk kita Kabupaten Kaur ini baru ada tiga dokter hewan, mereka mesti melayani kesehatan hewan ternak di 15 kecamatan se-Kabupaten Kaur,” kata Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur, Kastilon Sirat SSos, Selasa 18 Juni 2024.

BACA JUGA:Hewan Kurban Aman dari Penyakit

BACA JUGA:Coklit Tetap Diawasi Bawaslu

Dikatakan Kastilon, dimana Kabupaten Kaur mesti ada tambahan minimal lima dokter hewan yang ditempatkan di 15 Kecamatan Kabupaten Kaur.

Sebab dengan jumlah ternak yang banyak di Kabupaten Kaur, tidak jarang terjadi keluhan dari warga yang tidak bisa ditanggapi langsung oleh dokter yang ditugaskan. Hal ini lantaran minimnya tenaga dokter yang ada dan kebutuhan dokter hewan memang sangat dibutuhkan saat ini.

“Kalau idealnya itu satu kecamatan satu orang, sehingga kebutuhan dapat terakomodir karena ternak di Kaur ini sangat banyak,”terangnya.

Ditambahkannya, beberapa tahun terakhir ini jumlah ternak seperti kambing, sapi dan kerbau jumlahnya semakin meningkat. Juga sebagian besar warga tidak mengandang ternaknya. Sehingga kesehatan hewan tersebut tentu lebih rentan bila dilepas dibandingkan dengan di kandang. Juga tidak jarang peternak mendapati hewan peliharaannya sudah dalam kondisi kritis dan tidak bisa diberikan pertolongan.

“Kepada pemilik ternak kita selalu himbau agar mengandang ternak, sebab dengan cara mengandangkan agar terjaga kesehatannya apalagi di musim seperti ini rawan terserang penyakit,” tandasnya.(Irul)

kaur minim dokter hewan                            harianbengkuluekspress.id - upaya pelayanan kesehatan hewan milik peternak di kabupaten kaur  kurang optimal, pasalnya jumlah dokter dewan di kabupaten kaur saat ini masih minim dan kurang memadai.
dimana hingga saat ini kaur baru memiliki tiga tenaga dokter hewan yang ditugaskan di sejumlah wilayah kabupaten kaur.
sementara lokasi tugasnya 15 kecamatan yang jarak tempuhnya cukup jauh satu kecamatan dengan kecamatan lainnya.
“untuk kita kabupaten kaur ini baru ada tiga dokter hewan, mereka mesti melayani kesehatan hewan ternak di 15 kecamatan se-kabupaten kaur,” kata kepala dinas pertanian (dispertan) kaur, kastilon sirat ssos, selasa 18 juni 2024.
baca juga:hewan kurban aman dari penyakit
baca juga:coklit tetap diawasi bawaslu
dikatakan kastilon, dimana kabupaten kaur mesti ada tambahan minimal lima dokter hewan yang ditempatkan di 15 kecamatan kabupaten kaur.
sebab dengan jumlah ternak yang banyak di kabupaten kaur, tidak  jarang terjadi keluhan dari warga yang tidak bisa ditanggapi langsung oleh dokter yang ditugaskan. hal ini lantaran minimnya tenaga dokter yang ada dan kebutuhan  dokter hewan memang sangat dibutuhkan saat ini.
“kalau idealnya itu satu kecamatan satu orang, sehingga kebutuhan dapat terakomodir karena ternak di kaur ini sangat banyak,”terangnya.
baca juga: sanksi asn tambah libur, pemkab kaur ikuti aturan ini
ditambahkannya, beberapa tahun terakhir ini jumlah ternak seperti kambing, sapi dan kerbau jumlahnya semakin meningkat. juga sebagian besar warga tidak mengandang ternaknya. sehingga kesehatan hewan tersebut tentu lebih rentan bila dilepas dibandingkan dengan di kandang. juga tidak jarang peternak mendapati hewan peliharaannya sudah dalam kondisi kritis dan tidak bisa diberikan pertolongan.
“kepada  pemilik ternak kita selalu himbau agar mengandang ternak, sebab dengan cara mengandangkan agar terjaga kesehatannya apalagi di musim seperti ini rawan terserang penyakit,” tandasnya.(irul)

Tag

Share