ASPPI Desak Bandara Fatmawati Buka Rute Penerbangan Baru, Begini Alasannya

Reporter: Rewa |

Editor: Asrianto |

Jumat , 21 Jun 2024 - 13:05

ASPPI Desak Bandara Fatmawati Buka Rute Penerbangan Baru, Begini Alasannya-Rewa/Bengkuluekspress-

'Kami sangat berharap rute penerbangan baru dapat dibuka segera, selaian menghemat waktu penerbangan, juga menghemat biaya tiket pesawat," harap Krisna. (Rewa)

asppi desak bandara fatmawati buka rute penerbangan baru, begini alasannya                            harianbengkuluekspress.id - ketua asosiasi pelaku pariwisata indonesia (asppi) bengkulu, krisna gamawan mendesak pihak bandara fatmawati soekarno bengkulu membuka rute penerbangan ke berbagai kota lain di sumatera.
pasalnya, ia beralasan agar masyarakat bengkulu tidak perlu melakukan transit terlebih dahulu untuk menuju kota tujuan mereka, yang saat ini menjadi hambatan utama bagi banyak penumpang.
krisna berharap agar dibuka rute penerbangan langsung dari bandara fatmawati bengkulu ke kota-kota besar di sumatera seperti batam, padang, dan palembang. sehingga penumpang tidak perlu melakukan transit ke jakarta.
"dengan belum adanya rute penerbangan langsung yang dibuka untuk tujuan kota-kota tersebut. kebanyakan penumpang harus transit di bandara soekarno-hatta jakarta," katanya.
baca juga:desak buka rute penerbangan baru, begini jawaban kepala bandara bengkulu
baca juga:buka bsi international expo 2024, wapres: bsi dorong arus baru pertumbuhan ekonomi nasional
akibatnya, sambung krisna, mengakibatkan biaya tiket pesawat menjadi lebih mahal. rata-rata biaya tambahan untuk tiket pesawat yang harus ditanggung oleh penumpang mencapai rp 1 juta.
dikatakannya, sebagai contoh, tiket pesawat kelas ekonomi tujuan bengkulu-palembang harus mengeluarkan biaya sebesar rp 1,7 juta, karena harus transit di jakarta terlebih dahulu.
"padahal jika ada penerbangan langsung ke palembang, harga tiket bisa lebih terjangkau, hanya sekitar rp 800 ribu" ujarnya.
selain biaya lebih mahal, waktu perjalanan juga menjadi lebih lama akibat transit yang harus dilakukan. penumpang harus menghabiskan waktu lebih lama di perjalanan. 
"ini tentu sangat tidak efisien dan melelahkan, terutama bagi mereka yang memiliki keperluan mendesak di kota tujuan," tambah krisna.
baca juga:omoda & jaecoo catatkan pertumbuhan penjualan ekspor yang impresif di bulan mei, segini capaiannya
baca juga:miliki 658 unit pengendalian gratifikasi, kemenag minta upg lakukan ini 
untuk itu, dirinya berharap, agar rute penerbangan baru ke kota-kota besar di sumatera dari bandara fatmawati dapat segera dibuka.
'kami sangat berharap rute penerbangan baru dapat dibuka segera, selaian menghemat waktu penerbangan, juga menghemat biaya tiket pesawat," harap krisna. (rewa)