Waspada Penyakit Ancam Ternak, Ini Imbauan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, drh Muhammad Syarkawi.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu mengimbau peternak dan masyarakat yang memiliki hewan ternak mewaspadai serangan berbagai penyakit pada hewan ternak selama anomali cuaca Juni 2024. Mulai dari ternak Ayam, Sapi, Kambing dan hewan lainnya. Beberapa penyakit yang dikhawatirkan mengancam kesehatan hewan ternak diantaranya, ND atau Tetelo, diare, demam, dam cacingan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, drh Muhammad Syarkawi mengatakan, anomali cuaca tidak hanya berisiko terhadap kesehatan manusia, tetapi juga hewan ternak. Oleh sebab itu, peternak harus memperhatikan kondisi kandang dan hewan ternaknya.

"Kita imbau dianomali cuaca ini peternak lebih berhati-hati. Lebih memperhatikan kondisi kandang dan hewan ternaknya," kata Syarkawi, Senin 24 Juni 2024 saat diwawancara BE.

Hal yang pertama harus diperhatikan oleh para peternak Ayam maupun Sapi harus lebih memperhatikan kebersihan dan kelembapan kandang. Untuk kandang sapi, diupayakan jangan sampai becek dan licin. Perhatikan pula sanitasinya, karena apabila tidak bersih akan rentan terhadap penyakit cacingan atau serangan lalat dan lain sebagainya. Sedangkan untuk kandang ayam baik kandang terbuka atau tertutup, peternak diimbau lebih memperhatikan kelembapan udara dan kebersihannya juga.

BACA JUGA:PAD Pasar Belum Maksimal, Ini Penyebabnya Menurut Sekretarus Disperdagrin Kota Bengkulu

BACA JUGA:Jemaah Haji Tiba Tanggal Segini

"Peternak dan masyarakat harus memperhatikan kebersihan kandang, karena kandang yang tidak bersih pada musim hujan ini bisa menimbulkan berbagai penyakit bagi hewan ternak," ujarnya.

Selain kondisi kandang, peternak pun diimbau lebih memperhatikan pakan. Jangan sampai pakan yang diberikan justru membuat hewan ternak diare. Sedangkan, untuk pakan ayam, upayakan pakan tetap kering jauh dari kontaminasi jamur, karena selama anomali cuaca, terkadang bisa tiba-tiba hujan dan suhu udara lebih dingin, serta basah.

"Kalau untuk kambing dan sapi, perhatikan pakan rumputnya. Waspada pakan atau rumput dengan kandungan protein dan air yang tinggi yang biasanya buat sapi diare," tuturnya.

Ia menambahkan, apabila hewan ternak yang dimiliki sakit, sebaiknya segera membawanya ke Puskeswan terdekat atau menghubungi dokter hewan setempat.

BACA JUGA:Wow Perjadin Dewan Dianggarkan Segini

"Kalaupun Puskeswan kekurangan obat-obatan. Puskeswan bisa segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meminta stok tambahan obat. Kita akan support," tambahnya.

Ia mengaku, Peternak juga diimbau waspada terhadap serangan penyakit stres pada hewan ternak. Karena bagaimana pun juga hewan bisa mengalami stres pada saat anomali cuaca.

"Misalkan, dalam kondisi yang biasanya ayam tinggal di kandang dengan pakan yang rutin. Sekarang kandang seadanya, pakan pun tidak diberikan secara rutin. Salah satu kondisi yang buat ternak stres," ungkapnya.

Tag
Share