Terungkap, Pria Asal Indramayu Makan Paku Alami Ini

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Selasa , 25 Jun 2024 - 14:49

ilustrasi tim kesehatan membawa pasien Pasca operasi dan dibawa ke ruang pemulihan -istimewa/bengkuluekspress-

terungkap,  pria asal indramayu makan paku  alami ini                             harianbengkuluekspress.id- sebanyak 70 butir paku besi berhasil dikeluarkan oleh lambung slamet hidayat (22) warga desa pabean ilir, kecamatan indramayu, kabupaten indramayu , jawa barat. 
paku yang berada dalam cairan tubuh itu, diketahui kondisinya sudah berkarat, yang membuat slamet mengalami nyeri hebat dan mual hingga akhirnya dilarikan ke rsud indramayu. 
oleh tim bedan dari rsud indramayu di rontgen dan akhirnya melakukan operasi selama dua jam  dan mengeluarkan satu persatu  puluhan paku seng dengan selamat. 
" kondisiny saat ini memang sudah berkatat, dan berkumpul menjadi satu di dalam lambung, " ungkap direktur rsud indramayu, dr deden bonni koswara. 
dari keterangan pihak keluarga, pasien yang memakan paku, secara sengaja  menelan paku reng dan jarum pentuk  diketahui merupakan seorang orang dengan gangguan jiwa (odgj).
baca juga:diluar nalar, dokter temukan puluhan paku di lambung manusia, kejadiannya disini 
baca juga:sambangi kantah kota pontianak, menteri ahy sebut sertipikat tingkatkan nilai ekonomi tanah
" setelah operasi pasien saat ini dirawat inap di ruang malgopa, ruang itu untuk orang-orang gangguan jiwa. sekarang sudah dirawat di ruang manalagi dan kondisinya membaik, " ungkap deden.
masih menurut deden, tim dokter sempat alami kesulitan saat mencari informasi lantaran pasien menderita odgj.
berdasrkan keterangan dari pihak keluarga, keberadaan paku-paku  berukuran variasi itu, lantaran pasien kerap memakan jarum pentul dan paku. 
kegemaran memakan pentul dan paku  sudah berlangsung cukup lama, sudah terjadi sejak setahun terakhir. 
oleh karenanya tim melakukan pemeriksaan radiologi dan rontgen.
" alhasil, tampak banyak paku dengan ukuran besar dalam lambung pasien." jelasnya. 
kondisi pasien saat ini membaik, dan masih dalam masa pemulihan, pasien akan mendapatkan perawatan  dalam satu pekan kedepan, tutupnya. (**)