10 Benda Cagar Budaya Hasil Temuan Candi Muaratakus Diserahkan ke Dinas Kebudayaan Riau, Ini Daftarnya

Kadis Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen menandatangani berita acara serahterima hasil temuan di Candi Muaratakus dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 4 Ditjen Kebudayaan Kemdikbudristek RI, kemarin di Pekanbaru-istimewa/Bengkuluekspress.-

10 benda temuan ini adalah tinggalan bersejarah yang memiliki signifikasi penting dalam sebuah peradaban bangsa Melayu di wilayah Provinsi Riau. 

Dikatakan, setelah hampir 11 tahun sejak tinggalan bersejarah ini ditemukan, begitu banyak tahapan yang telah dilalui, dan pihak yang sudah berjasa dalam upaya melindungi, memelihara dan memberikan interpretasi kesejarahan dan fungsi dari tinggalan ini.  

“Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak bahwa pada saat ini benda-benda hasil temuan di sekitar Candi Muaratakus di tahun 2013 diserahkan kepada Disbud Riau. Sehingga menjadi bukti dan menambah wawasan kebudayaan, pendidikan serta penguatan nilai kesejarahan peradaban, khususnya tentang Candi Muaratakus itu sendiri,” sebut Raja Yoserizal usai acara serah terima siang tadi kepada media.  

Kadisbud lebih lanjut mengatakan bahwa setelah MoU dan serah terima ini, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Riau secara hukum memiliki kewajiban untuk segera melakukan upaya pelestarian dan pengelolaannya.

Langkah awal untuk memastikan perlindungannya secara hukum, Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan upaya pencatatan dan pendaftaran untuk segera dilakukan penetapan sebagai Cagar Budaya. 

Dalam hal pengelolaannya kedepan, untuk memberikan nilai kemanfaatan dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan, Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan upaya pemeliharaan dan pemanfaatannya sebagai koleksi Museum Daerah Sang Nila Utama.

BACA JUGA:853.393 Pendaftar KIP Kuliah Diimbau Klaim Ulang, Ini Link nya

BACA JUGA:Kemendikbudristek Kembali Buka Pendaftaran KIP Kuliah 2024, Ini Jadwal dan Link nya

Rencana pelestarian dan pengelolaan tersebut tentunya membutuhkan dukungan dan peran serta dari setiap pihak, baik dari unsur instansi pemerintahan, lembaga/komunitas kebudayaan, dan masyarakat. 

”Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita mengikhtiarkan niat dan tujuan kita, agar upaya ini dapat berjalan dengan baik. Mari kita bersama-sama berikhtiar dalam pelestarian dan pemajuan kebudayaan Melayu di negeri Riau. Maju Budaya, Maju Bangsa, dan Sejahtera Masyarakat,” sebut Raja Yose menutup komentarnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan