Belum Dapat Partai, Rosjonsyah Terancam Urung Maju Pilgub

Reporter: Eko |

Editor: Dendi |

Kamis , 04 Jul 2024 - 21:48

Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah belum mendapatkan rekomendasi partai untuk maju Pilgub Bengkulu 2024.-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Wakil Gubernur Bengkulu, Dr H Rosjonsyah sudah menyatakan diri maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024. Hanya saja, Kader PDI Perjuangan tersebut belum juga mendapatkan partai politik (parpol) sebagai perahu berlayar di Pilgub.

Alih-alih mendapatkan partai lain, PDI Perjuangan sebagai tempat dirinya bernaung, justru memberikan rekomendasi kepada kandidat Cagub dan Cawagub lain yakni pasangan Helmi Hasan dan Bupati Bengkulu Utara, Mian.

Meski demikian, Rosjonsyah masih optimis bisa maju Pilgub, bahwa ia

sudah mendaftarke 5 parpol lainnya, yakni Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi, Partai Demokrat dan Nasdem masing-masing 4 kursi, PKS 2 kursi dan PPP 1 kursi.

Liaison Officer (LO) Rosjonsyah, Irwan mengatakan, parpol tersebut masih intens dijajaki untuk mengusung Rosjonsyah di Pilgub Bengkulu tahun 2024.

"Kita sangat berkeyakinan, 5 parpol tempat mendaftar itu bisa mengusung pak Rosjonsyah," terang Irwan, Kamis, 4 Juli 2024.

Dijelaskannya, Rosjonsyah saat ini masih intens komunikasi dengan 5 parpol tersebut. Baik ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang ada di daerah. Bahkan Rosjonsyah terus berada di Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi B1-KWK dari 5 parpol tersebut.

"Komunikasi dengan parpol semakin harmonis. Bapak juga sudah di Jakarta untuk intens komunikasi," tegasnya.

Irwan mengatakan, komunikasi intensi di Jakarta itu, karena keputusan resmi B1-KWK itu hanya DPP parpol yang mengeluarkan. Maka pihaknya terus berupaya, agar bisa mendapatkan rekomendasi dari parpol.

"Jadi hubungannya semakin baik dan harmonis. Sehingga apa yang diusahakan, dapat terwujud," ungkap Irwan.

Menurut Irwan, sinyal 5 parpol mengusung Rosjonsyah di Pilgub Bengkulu terlihat positif. Meski demikian, pihaknya tetap akan bersabar mendapatkan rekomendasi. Apalagi pendaftaran masih sekitar 1 bulan lebih, yaitu bulan Agustus mendatang.

"Kalau kami maunya secepatnya. Tapi DPP tentu memiliki pertimbangan. Namun yang jelas, sebelum pendaftaran rekomendasi itu pasti dikeluarkan dan kita tunggu," tambahnya.

belum dapat partai, rosjonsyah terancam urung maju pilgub                            harianbengkuluekspress.id - wakil gubernur bengkulu, dr h rosjonsyah sudah menyatakan diri maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) bengkulu 2024. hanya saja, kader pdi perjuangan tersebut belum juga mendapatkan partai politik (parpol) sebagai perahu berlayar di pilgub. 
alih-alih mendapatkan partai lain, pdi perjuangan sebagai tempat dirinya bernaung, justru memberikan rekomendasi kepada kandidat cagub dan cawagub lain yakni pasangan helmi hasan dan bupati bengkulu utara, mian. 
meski demikian, rosjonsyah masih optimis bisa maju pilgub, bahwa ia 
sudah mendaftarke 5 parpol lainnya, yakni partai gerindra yang memiliki 6 kursi, partai demokrat dan nasdem masing-masing 4 kursi, pks 2 kursi dan ppp 1 kursi.
liaison officer (lo) rosjonsyah, irwan mengatakan, parpol tersebut masih intens dijajaki untuk mengusung rosjonsyah di pilgub bengkulu tahun 2024.
baca juga:rohidin belum putuskan wakil untuk maju pilgub bengkulu 2024, minta saran wartawan 
baca juga:pilgub bengkulu berpotensi diikuti 4 paslon, berikut prediksinya
"kita sangat berkeyakinan, 5 parpol tempat mendaftar itu bisa mengusung  pak rosjonsyah," terang irwan, kamis, 4 juli 2024.
dijelaskannya, rosjonsyah saat ini masih intens komunikasi dengan 5 parpol tersebut. baik ke dewan pimpinan pusat (dpp) maupun ke dewan pimpinan daerah (dpd) dan dewan pimpinan wilayah (dpw) yang ada di daerah. bahkan rosjonsyah terus berada di jakarta untuk mendapatkan rekomendasi b1-kwk dari 5 parpol tersebut.
"komunikasi dengan parpol semakin harmonis. bapak juga sudah di jakarta untuk intens komunikasi," tegasnya.
irwan mengatakan, komunikasi intensi di jakarta itu, karena keputusan resmi b1-kwk itu hanya dpp parpol yang mengeluarkan. maka pihaknya terus berupaya, agar bisa mendapatkan rekomendasi dari parpol.
"jadi hubungannya semakin baik dan harmonis. sehingga apa yang diusahakan, dapat terwujud," ungkap irwan.
menurut irwan, sinyal 5 parpol mengusung rosjonsyah di pilgub bengkulu terlihat positif. meski demikian, pihaknya tetap akan bersabar mendapatkan rekomendasi. apalagi pendaftaran masih sekitar 1 bulan lebih, yaitu bulan agustus mendatang.
"kalau kami maunya secepatnya. tapi dpp tentu memiliki pertimbangan. namun yang jelas, sebelum pendaftaran rekomendasi itu pasti dikeluarkan dan kita tunggu," tambahnya.
irwan yakin 100 persen rosjonsyah dapat berlayar melalui perahu parpol menuju pilgub bengkulu. karena minimal 9 kursi parpol didapatkan untuk mengusung pada pendaftaran nanti. apalagi saat ini, 5 parpol itu memiliki total 17 kursi.
"kami yakin berlayar. bukan nagang tapi kita terus mengusahakan ke partai yang bisa buat kita berlayar. 100 persen kita yakin berlayar," kata irwan.
terkait pdi perjuangan yang telah memberikan rekomendasi penugasan kepada helmi hasan dan mian sebagai kader pdi perjuangan maju pilgub bengkulu, menurut irwan, memang sejak awal rosjonsyah tidak menjalin komunikasi dengan pdip. 
ia mengaku, rosjonsyah juga tidak mengembalikan berkas pendaftaran ke pdi-perjuangan. meski demikian, helmi hasan dan mian belum mendapatkan b1-kwk dari dpp pdi perjuangan.
"semua itu kewenangan dpp pdi perjuangan. siapapun yang ditunjuk, kita menghormati," ujarnya.
helmi hasan dan mian, menurut irwan, belum final direkomendasi pdi perjuangan karena belum dikeluarkan b1-kwk. bisa saja nantinya berubah mengusung kader lain.
"kalau rekomnya nanti keluar, mau gimana lagi kalau yang diusung rosjonsyah. namun yang jelas, kita hormati apapun keputusan dpp," tuturnya.
untuk itu, pihaknya tetap akan bersabar menunggu keputusan dpp parpol tempat rosjonsyah mendaftar. sehingga pilgub nanti, rosjonsyah bisa mendaftar di kpu provinsi bengkulu.
"kita tunggu saja, akhirnya nanti saat pendaftaran," tandas irwan. 
 
pkb segera umumkan cagub
partai kebangkitan bangsa (pkb) segera mengumumkan nama bakal calon gubernur (cagub) bengkulu yang didukung pada pilkada 2024.
ketua dewan pimpinan wilayah (dpw) pkb bengkulu, zainal mengatakan pihaknya akan mengumumkannya juli ini. 
saat ini pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari dpp pkb.
“mudah-mudahan juli ini sudah ada kepastian siapa figur calon gubernur yang akan diusung. secepatnya akan diumumkan," ujar zainal, kamis, 4 juli 2024.
zainal mengaku, ada 5 calon gubernur bengkulu yang telah mendaftar ke pkb yakni mian, helmi hasan, ahmad hijazi, sapuan, dan rizan ramlan. menurutnya, kelima kandidat tersebut memiliki peluang yang sama untuk meraih tiket pkb di pilkada bengkulu 2024.
"semua masih memiliki peluang, tetapi dpp sudah tentu memiliki prioritas tersendiri berdasarkan survei dan masukan dari masyarakat, serta komitmennya terhadap membangun bengkulu dan membesarkan pkb," ucapnya.
lebih lanjut, ia mengatakan dalam penilaian partainya tidak hanya berbicara hasil survei paling tinggi, tetapi kenaikan trend hasil survei itu yang akan dipelajari.
"tidak hanya soal kenaikan elektabilitas tapi juga melihat trend like ability yakni di antara nilai popularitas dan keinginan atau kesukaan masyarakat pemilihnya seperti apa. itu juga yang akan menjadi bahan pertimbangan," katanya.
ia berharap, pilkada gubernur dan wakil gubernur akan melahirkan sosok pemimpin yang bisa menaikkan nilai ipm dan yang bisa menurunkan angka kemiskinan di bengkulu.
"tentu kami ingin mencari sosok pemimpin yang memiliki visi dan misi membangun bengkulu dengan melibatkan semua komponen. jadi, membangun bengkulu tidak untuk membangun kepentingan pribadi atau satu golongan saja. namun, membangun seluruh masyarakat," tuturnya.
zainal juga meminta agar nama yang ditunjuk segera mencari koalisi dengan partai politik lain, mengingat pkb hanya memperoleh 3 kursi dari hasil pemilihan legislatif (pileg) 2024 lalu. 
sebab, untuk dapat mengusung satu pasang kandidat, diperlukan dukungan minimal 20 persen dari 45 kursi parlemen atau sekitar 9 kursi dprd provinsi bengkulu.
"kami menyarankan kandidat cagub bengkulu untuk mencari koalisi agar dapat maju pilkada 2024. karena pkb hanya memiliki tiga kursi," tutup zainal.(999/151)