SPBE OPD Bakal Diaudit, Ini Permasalahannya

harianbengkuluekspress.id  - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Rejang akan segera mengaudit System Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong.

"Saat ini kita melakukan rakor terkait dengan persiapan penilaan SPBE di masing-masing OPD tahun 2024 ini," terang Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Rejang Lebong, Rhepi Meido Satria SKM usai Rakor di aula Diskominfo Rejang Lebong, Senin 8 Juli 2024.

Rhepi berharap, skor penilaian SPBE tahun 2024 bisa meningkat. Karena pada tahun 2023 lalu Rejang Lebong meraih nilai 3,23 dari nilai sempurna 5. Dalam rapat tersebut, seluruh OPD terkait yang menggunakan aplikasi SPBE diminta untuk menyiapkan data dukung yang diperlukan untuk pelaksanaan audit intern.

"Termasuk penilaian dari BRIN dan penggunaan aplikasi SI IBEN dan SIALEP," kata Rhepi.

Rhepi juga mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan menggelar rapat persiapan audit lanjutan dengan seluruh OPD terkait. Dengan sejumlah persiapan yang dilakukan tersebut, ia berharap, pelaksaaan audit terhadap sejumlaha aplikasi tersebut bisa berjalan lancar.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Rejang Lebong, Mei Susanti Harahap SH MM menerangkan, untuk pelaksanaan audit intern pengguna aplikasi, termasuk penilaian dari BRI belum terjadwal.

"Termasuk penilaiannya, apakah akan dilakukan secara langsung atau hanya daring, kita masih menunggu informasi," kata Susan.

BACA JUGA:Perangkat Desa Diingatkan Tak Terlibat Judi, Ini Sanksinya

BACA JUGA:Desa Harus Selalu Berinovasi, Ini Tujuannya

Sedangkan untuk penilaian SPBE yang dilakukan oleh BRIN sendiri, menurutnya, akan dilaksanakan pada Agustus mendatang dan pelaksanananya juga belum diketahui apakah secara daring atau tidak. Namun untuk mempersiapnnya, Susan mengaku, pihaknya akan segera melaksanakan rakor lanjutan dengan OPD terkait.(ari)