7 Hari Pasca Tenggelam, 2 Pelajar Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan, Begini Penjelasan Basarnas

7 Hari Pasca Tenggelam, 2 Pelajar Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan, Begini Penjelasan Basarnas-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Pencarian terhadap 2 pelajar di Mukomuko yang tenggelam saat mandi di Muara Telaga Biru Kecamatan Air Dikit, Mukomuko sudah berjalan 7 hari.

Kedua pelajar tersebut tenggelam pada 7 Juli 2024 siang. Sehingga, pada saat pencarian di hari ke-7 Selasa 16 Juli 2024, belum mendapatkan titik terang terhadap keberadaan ke-2 korban, yakni Abi dan Rafki.

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Basarnas dan tim gabungan dari hari pertama hingga hari ketujuh

Mulai dari melakukan penyisiran dan melakukan pencarian di 3 titik dari Muara Telaga Biru hingga Pantai Abrasi.

BACA JUGA:Pencarian 2 Pelajar Tenggelam Terus Berlanjut, Mohon Doanya, Semoga Segera Ditemukan

BACA JUGA:DPC HIPMI Seluma Harus Andil Kurangi Angka Pengangguran, Gelorakan Semangat Kewirausahaan

Tim tim gabungan menggunakan drone berkekuatan terbang 7 kilometer untuk melacak keberadaan korban. 

Bahkan, ada juga warga melaksanakan Sholat Gaib, Sholat Hajat dan Sholat Istikharah di pinggir pantai yang dipimpin langsung oleh Miftachul Huda Alhakimi atau biasa disebut Gus Huda,.

Hanya saja, keberadaan ke-2 pelajar tenggelam tersebut belum juga ditemukan.

Kakansar Bengkulu, Muslikun mengatakan pelaksanaan operasi sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP) dilaksanakan selama tujuh hari, maka pada hari ini Selasa, 16 Juli 2024 merupakan pencarian terakhir terhadap 2 korban tersebut.

“Pencarian dibuka pada tanggal 10 Juli hingga pada hari ini 16 Juli 2024, terhitung sudah tujuh hari kita melakukan pencarian terhadap 2 korban, dan secara resmi kita tutup pencarian,” kata Muslikun.

Untuk itu, Muslikun mengucapkan terima kasih kepada tim sar yang terlibat dalam pelaksanaan pencairan terhadap 2 korban ini.

“Semoga dalam upaya yang telah dilakukan oleh tim yang terlibat dalam operasi menjadi amal ibadah, dan kami mengucapkan permohonan maaf apabila kami belum maksimal dalam hal korban yang belum ditemukan,” ungkap Muslikun.

BACA JUGA:Kementerian Keuangan Buka Lowongan Program Magang, Mahasiswa Merapat, Ini Syaratnya

Tag
Share