Terindikasi HIV, Pekerja Wanita Dipulangkan, Ini Hasil Operasi Kesehatan Rutin Tim Gabungan Kabupaten Mukomuko

BUDI/BE Satpol PP Mukomuko dan tim gabungan menggelar razia kesehatan rutin di sejumlah tempat karaoke dan hiburan malam.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  Kabupaten Mukomuko, bersama tim gabungan melibatkan TNI, Polri, serta petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, terus melakukan operasi. Salah satu kegiatannya mendeteksi dini penyebaran virus HIV/ AIDS dan sifilis. Patroli menyasar sejumlah lokasi hiburan karaoke di daerah ini. Dari hasil pemeriksaan kesehatan ada seorang pekerja wanita diduga terserang HIV. Wanita tersebut telah dipulangkan ke daerah asalnya.

"Untuk deteksi dini penyebaran penyakit itu, kita fokus mendatangi lokasi hiburan karaoke. Di lokasi itu kami menemukan sejumlah wanita muda yang diduga kuat berprofesi sebagai pemandu lagu (PL). Seluruh wanita yang ada di room karaoke dicek kesehatannya oleh petugas kesehatan,” ujar Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Jodi SIP ketika dikonfirmasi BE, Rabu, 17 Juli 2024. 

Dari hasil pengecekan kesehatan melalui pengambilan sampel darah milik sejumlah wanita muda itu. Petugas menemukan adanya indikasi penyakit HIV terhadap salah seorang wanita diduga wanita penghibur malam.

”Atas adanya indikasi itu, orangnya sudah di pulangkan ke daerah asalnya. Sedangkan, hasil pemeriksaan terhadap wanita lainnya, tidak ditemukan indikasi itu. Mereka pun dinyatakan sehat,” katanya. 

BACA JUGA:BNNP Bengkulu Musnahkan 400 Gram Sabu dengan Cara Ini

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan di Pasar Minggu: Motif Sakit Hati Ditantang Berkelahi

Meski demikian, Jodi mengingatkan mereka agar tidak melakukan hubungan badan. Selain karena itu dilarang secara agama dan pemerintah, juga bisa memicu tertularnya virus HIV dan sifilis.

“Tetap kita imbau meskipun mereka ada yang dinyatakan sehat,” katanya. 

Jodi memastikan patroli gabungan sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini penyebaran HIV dan sifilis akan terus digelar. Sasarannya tidak hanya di lokasi hiburan karaoke saja. Melainkan lokasi panti pijat, penginapan dan lainnya juga akan didatangi. Sekarang ini, pihaknya bersama tim gabungan dari TNI, Polri dan petugas dari Dinas Kesehatan menyusun kembali jadwal dan waktu yang tepat untuk kegiatan patroli. (Budi Hartono) 

 

 

Tag
Share