Pilwakot Bengkulu 2024: Ronny Tobing Diminta Tinggalkan Nasdem, Ini Alasannya

Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain minta Ronny L Tobing tinggalkan Nasdem.-IST/BE-

"Kita tetap menyerahkan apapun yang terbaik," ucap Ronny. 

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Dehasen Bengkulu, Master Jhon mengatakan situasi ini justru menguntungkan PAN, sebab tanpa surat rekom Nasdem pun PAN tetap bisa mengusung paslon sendiri karena memiliki 7 kursi. 

Sedangkan, Ronny Tobing yang masih sebagai kader Nasdem tentu juga memiliki pendukungnya secara internal. Situasi ini membuat kubu Nasdem terbagi. 

"Secara tidak langsung melemahkan kandidat yang didukung oleh partai Nasdem. Karena Ronny Tobing masih kader aktif, apalagi sebagai anggota dewan tetapi berpasangan dengan tokoh lain. Artinya terpecah," kata Master Jhon, Selasa 23 Juli 2024. 

Sementara itu, Bacalon Wali Kota, Dedy Ermansyah (Dedy Black) mengatakan dirinya tidak mempersoalkan situasi tersebut. 

Dia juga mendukung agar Ronny tetap maju dalam pencalonan, hal ini menunjukkan partai Nasdem merupakan partai yang besar dan memiliki banyak kader terbaik dan potensial dalam Pilkada. 

"Justru kami senang karena ada kader kami ikut bertanding dalam kontestasi Pilwakot," jelasnya.

Menurut Dedy, meski berlawan tak mengentarkan dirinya untuk menjalankan amanat partai. Figur dan ketokohan dalam kontestasi politik dinilai sangat berpengaruh, tinggal lagi ia juga harus meyakinkan masyarakat untuk dipilih. 

"Yang namanya kompetisi, maka hal itu menjadi hal yang biasa, tinggal lagi cara kita menyikapinya," jelas Dedy. (805)   

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan