16 Ribu Anak Diimunisasi Polio, Ini Tujuannya

IMUNISASI: Pemkab Lebong melalui Dinkes Lebong ketika melaksanakan imunisasi polio kepada anak umur 0 bulan sampai 7 tahun.-erick/BE -

harianbengkuluekspress.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong menargetkan sebanyak 16 ribu anak umur 0 bulan sampai 7 tahun yang ada di daerah tersebut diimunisasi polio yang akan dilaksanakan hingga beberapa hari kedepan.

Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)  Evan Marta SKM mengatakan, bahwa untuk pelaksanaan imunisasi polio memang telah dimulai dan sudah ada sebanyak 3.322 anak yang telah dimunisasi.

“Hari ini (kemarin,red) sudah 3.322 anak yang diimunisasi dari target 16 ribu anak,” sampainya, Rabu 24 Juli 2024.

Lanjut Rachman, dalam pelaksanaan imunisasi polio di Kabupaten Lebong dilakukan secara serentak di 13 Puskesmas. Namun untuk pelaksanaannya bukan hanya anak dibawa ke Puskesmas atau pelaksanaan Posyandu, akan tetapi petugas kesehatan akan mendatangi sekolah mulai dari tingkat PAUD sampai SD.

“Petugas kita datang di setiap sekolah, untuk melaksanakan imunisasi,” jelasnya.

BACA JUGA:TMMD Cerminan Semangat Gotong Royong, Ini Pesan Gubernur

BACA JUGA:Bangun Bengkulu Lewat Pendidikan, Gubernur Serahkan Beasiswa Leadership

Masih kata Rachman, Polio merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf didalam tubuh yang dapat mengakibatkan kelumpuhan dan penyakit polio tersebut sering menyerang anak-anak.

“Oleh karena itulah, dilaksanakan imunisasi untuk anak 0 bulan sampai 7 tahun,” ujarnya.

Apalagi ucap Rachman, penyakit polio belum ada obatnya, sehingga jika ada anak terserang penyakit polio atau kelumpuhan akan selamanya lumpuh. Oleh karena itulah, salah satu upaya agar anak tidak terserang penyakit polio delakukan pencegahan dengan pemberian imunisasi.

“Karena belum ada obat maka pencegahan yang harus dilakukan,” tuturnya.

Ditambahkan Rachman, untuk di Kabupaten Lebong  memang belum ditemukan adanya kasus anak yang terserang penyakit polio. Namun bukan berarti karena tidak ada kasus, tidak perlu dilakukan pencegahan. Oleh karena itulah secara serentak se-Indonesia dilaksanakan imunisasi Polio.

“Bukan berarti tidak ada kasus maka tidak harus di imunisasi, namun dilakukan pencegahan lebih menjadi solusi yang baik,” ucapnya.

Oleh karena itulah Rachman menghimbau dan mengajak, warga Lebong yang memiliki anak umur 0 bulan sampai 7 tahun, untuk membawa anaknya mendapatkan imunisasi polio yang mana imunisasi sendiri diberikan secara gratis.

Tag
Share