Akses Jalan TPA Masih Tanah, DLH Timbun Pecahan Aspal, Tak Bisa Dihotmik Karena Ini

IST/BE Truk DLH dan exavator saat melakukan pengerasan jalan dengan pecahan aspal agar akses bongkar muat sampah tidak licin.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bengkulu melakukan pengerasan jalan dan pelataran dengan galian pecahan aspal di sepanjang jalan komplek TPA Sampah Air Sebakul.

Pasalnya, jalan yang masih tanah kerap menyulitkan mobil truk keluar masuk terlebih lagi ketika hujan jalan sangat licin. 

"Kita lakukan pemadatan fasilitas jalan yang ada di TPA Air Sebakul, agar lajur bongkar muat kendaraan sampah di TPA dapat selalu berjalan lancar," ujar Kepala DLH kota, Riduan, Jumat 26 Juli 2024. 

Ia menjelaskan akses jalan di kawasan TPA tersebut tidak bisa dibangun jalan hotmix/aspal. Berdasarkan kajian tanah dikawasan itu terlalu lunak akibat tumpukan sampah yang telah tertimbun dibawah tanah. Sehingga, ketika dibangun hotmix dikhawatirkan akan sia-sia karena akan cepat rusak. 

BACA JUGA:Puluhan Siswa/Siswi MTsN 1 Ikuti Pembekalan Krida Duta Bahasa Aktivis Sekolah Penggerak

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Dukung Penyelamatan dan Pengalihan Aset Tanah Jiwasraya Kepada IFG Life

"Kalau dibangun hotmix tidak bisa karena dibawah tanah itu ada sampah. Sedangkan bobot truk pengangku sampah yang masuk itu bisa lebih dari 8 ton, sehingga jalan bisa langsung pecah," jelasnya. 

Untuk itu, pihaknya harus melakukan pengerasan secara berkala, dan memanfaatkan pecahan beton atau aspal dari pembongkaran pembangunan jalan. 

"Jadi dimana ada pecahan aspal hasil perbaikan jalan diangkut dump truck milik DLH dan langsung diratakan ke TPA. Untuk sementara ini yang bisa kita lakukan, minimal jalan tidak licin. Sehingga, setiap armada yang masuk bisa lebih aman," ungkapnya. 

Namun masih kurang efektif untuk waktu yang lama, karena pecahan aspal tersebut terbenam ke tanah. Ketika masuk musim hujan pihaknya akan tetap waspada karena tak jarang truck angkutan sampah terguling. Karena, tanah disekitar jalan menjadi lumpur dan membuat jalan sangat licin. 

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS Dibuka 2 Minggu Lagi, Ini Formasi di Kemenkumham, Tersedia untuk Lulusan SMA/SMK hingga S2

Selain itu, hujan yang deras juga menyebabkan luapan di jalur drainase TPA. Kondisi hujan yang deras dengan waktu yang lama sempat membuat banjir dan sampah-sampah yang berada di area itu menjadi berantakan dan menyumbat aliran air.

"Sangat menyulitkan kami kalau kondisi hujan dan jalan sangat licin. Biasanya hanya 2-3 jam proses pembuangan sampah," bebernya. (Medi) 

Tag
Share