BPBD Usulkan Dana Hibah Rp 47 Miliar untuk Pembangunan Ini
Kalak BPBD Benteng, Harmen Junaidi ST--
harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah melakukan pendataan terhadap seluruh infrastruktur serta sarana dan prasarana (Sapras) yang mengalami kerusakan.
Baik itu, infrastruktur jalan, jembatan serta Sapras yang rusak akibat terkena bencana.
"Tim dari Bidang Rehab dan Rekontruksi BPBD Benteng sudah turun ke lapangan dan mendata infrastruktur yang terdampak bencana," ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Benteng, Harmen Junaidi ST.
Dari hasil pendataan, lanjutnya, kerusakan infrastruktur sangat layak untuk dilakukan perbaikan. Menyikapi hal itu, BPBD Benteng akan menyampaikan proposal usulan perbaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB).
Besar harapan, sambung Harmen, BNPB bisa mengucurkan dana hibah pada tahun 2025 untuk penanganan kerusakan akibat bencana di wilayah Kabupaten Benteng.
"Kami akan mengusulkan ke BNPB agar bisa mendapatkan dana hibah tahun 2025. Dari hasil perhitungan, estimasi kebutuhan anggaran mencapai Rp 47 miliar," pungkas Harmen.
BACA JUGA:Masyarakat Diingatkan Pasang Bendera Dalam Rangka Ini
BACA JUGA:Atlet Tapak Suci Raih 12 Medali Dalam Kejuaraan Ini
Selain itu, terang Harmen, pihaknya juga sedang memperjuangkan bantuan perahu karet ke BNPB RI. Pasalnya, saat ini BPBD Benteng memiliki sebanyak 2 unit perahu yang digunakan untuk kepentingan penanggulangan bencana dan lainnya. Keduanya merupakan bantuan dari BNPB tahun 2014 silam.
"Kami juga mengusulnya bantuan perahu karet karena dua unit yang dimiliki BPBD saat ini sudah berusia 10 tahun," tutup Harmen.(bakti)