Awal Agustus 2024, BMKG Prediksi Beberapa Daerah Alami kekeringan meteorologis, Berikut Daftarnya

Reporter: Asrianto |

Editor: Asrianto |

Senin , 05 Aug 2024 - 13:43

Awal Agustus 2024, BMKG Prediksi Beberapa Daerah Alami kekeringan meteorologis, Berikut Daftarnya-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Sedangkan daerah dengan klasifikasi awas

Yaitu: Beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur, NTB, dan NTT.

Demikianlah informasi ini. Semoga memberikan manfaat dan kita dapat selalu waspada. (*)

awal agustus 2024, bmkg prediksi beberapa daerah alami kekeringan meteorologis, berikut daftarnya                            harianbengkuluekspress.id-masyarakat yang berada di beberapa daerah berikut ini diimbau waspada. pasalnya, daerah tersebut berpotensi mengalami kekeringan meteorologis pada awal agustus 2024 atau pada dasarian i agustus , yakni 1-10 agustus 2024.
kekeringan meteorologis adalah kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal.
badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika telah memprediksi sejumlah wilayah yang akan mengalami potensi kekeringan meteorologis pada dasarian i agustus (1-10 agustus 2024).
dilansir dari bmkg.go.id, berdasarkan jumlah zona musim (zom), sebanyak 51% wilayah indonesia masuk musim kemarau pada akhir juli 2024.
baca juga:banyak kendaraan izin kir nya mati, ini yang dilakukan dishub mukomuko
baca juga:prediksi bmkg, daerah yang alami cuaca ekstrem hari ini, senin 5 agustus 2024, berikut daftarnya
wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian aceh, sebagian sumatera utara, sebagian riau, sebagian bengkulu, sebagian jambi, sebagian sumatera selatan, sebagian lampung, sebagian banten hingga nusa tenggara timur (ntt),
kemudian, sebagian kalimantan selatan, sebagian kalimantan timur, sebagian sulawesi tengah dan sulawesi selatan, sebagian sulawesi barat, sebagian sulawesi tenggara, sebagian maluku, dan sebagian papua selatan.
adapun daerah dengan klasifikasi waspada
yaitu: beberapa kabupaten/kota di provinsi jawa tengah, jawa timur, dan nusa tenggara barat (ntb). 
kemudian daerah dengan klasifikasi siaga
yaitu: beberapa kabupaten di provinsi jawa tengah, jawa timur, bali, ntb, dan ntt.
baca juga:tingkatkan minat baca pelajar, dkp mukomuko gelar perpustakaan keliling, ini jadwal peluncurannya
baca juga:sah, jokowi teken aturan penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar 
sedangkan daerah dengan klasifikasi awas
yaitu: beberapa kabupaten di provinsi jawa timur, ntb, dan ntt.
demikianlah informasi ini. semoga memberikan manfaat dan kita dapat selalu waspada. (*)