Rekanan di Mukomuko Diwarning Ini
Foto 1. IST/BE Dinas PUPR Mukomuko mengingatkan pihak rekanan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.--
MUKOMUKO,BE - Seluruh pihak rekanan atau kontraktor yang mendapatkan proyek pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko diingatkan kerja tepat waktu dengan sisa waktu yang ada serta tetap mengutamakan kualitas pekerjaan.
“Sejak awal awal sudah kami ingatkan, agar seluruh kontraktor yang mendapatkan pekerjaan di Dinas PUPR benar-benar bisa mengerjakan pekerjaan itu dengan baik karena waktunya sudah singkat, dan kami minta tolong segera kejar agar tercapai target,” tegas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT dikonfirmasi BE, Senin (13/11).
Ditanya proyek mana saja yang saat ini masih dibawah progres, Apriansyah menyampaikan, dari hasil monitoring pihaknya di lapangan, setidaknya ada dua proyek pekerjaan yang masih dibawah target. Yakni proyek pembangunan rumah adat Mukomuko dan proyek pembangunan pagar calon perumahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mukomuko. Khususnya di proyek itu, pihaknya meminta kepada kontraktor pemenang tender agar benar-benar mengawasi pekerjaan di lapangan dan mencatat serta melaporkan progres pekerjaan yang dihasilkan setiap harinya.
“Karena waktunya sudah benar-benar singkat, dari dua pekerjaan itu progresnya masih rendah. Harapan kami dua pekerjaan tersebut termasuk pekerjaan yang lainnya yang ada di dinas PUPR seluruhnya dapat dituntaskan. Kami juga tidak inginkan ada proyek putus kontrak,”katanya.
Terpisah Pengawas Proyek Pembangunan Rumah Adat Mukomuko, Robert mengaku, optimis mampu menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah adat. Bahkan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, pihaknya telah mengerahkan anggota bekerja siang dan malam hari.
“Beberapa hari ini, kami terus lembur hingga pukul 24.00 WIB, supaya pekerjaan selesai tepat waktu,” katanya.
Ia mengaku, saat ini pekerjaan pembangunan rumah adat masih fokus pada pemasangan lantai yang terbuat dari papan. Jika lantai sudah selesai, dilanjutkan dengan memasang bahan bangunan bagian atas. Baik itu tiang, dinding, atap dan lainnya.
“Kami tetap optimis pekerjaan bisa kita selesaikan, sedangkan mengenai progres saat ini baru sekitar 40 persen lebih,” ungkapnya.(900)