Kemenparekraf Visitasi ke Desa Ini

Reporter: Ari Afriko |

Editor: Novriyanto |

Rabu , 07 Aug 2024 - 21:10

Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI Oneng Setya Harini saat melihat potensi agrowisata kebun jeruk gerga dalam kegiatan visitasi ke Desa Wisata IV Suku Menanti, Rabu 7 Agustus 2024.-Ary/BE -

kemenparekraf  visitasi ke desa ini                            harianbengkuluekspress.id  - kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (kemenparekraf) melaksanakan kegiatan visitasi ke desa wisata iv suku menanti kecamatan sindang dataran kabupaten rejang lebong. visitasi tersebut merupakan rangkaian penilaian setelah desa iv suku menanti masuk dalam 50 besar anugerah desa wisata indonesia (adwi) tahun 2024. kegiatan visitasi kemenparekraf tersebut dilaksanakan, rabu 7 agustus 2024 dan dipimpin langsung oleh direktur infrastruktur ekonomi kreatif, oneng setya harini. tim visitasi kemenparekraf tersebut disambut langsung oleh sekda kabupaten rejang lebong, yusran fauzi st bersama unsur fkpd dan opd serta kepala dinas pariwisata provinsi bengkulu.
dalam kesempatan tersebut, oneng mengapresiasi capaian dan keberhasilan dari desa iv suku menanti yang sudah masuk dalam 50 besar adwi tahun 2024. karena berhasil menjadi terbaik dari lebih dari 6 ribu desa wisata yang mengikuti adwi tahun 2024.
"dengan masuk dalam 50 besar, maka ini merupakan capaian yang luar biasa, karena yang masuk dalam 50 besar ini pasti juara," terang oneng.
hanya saja menurut oneng, untuk juara dalam kategori apa yang akan diraih oleh desa wisata iv suku menanti  akan dilihat berdasarkan penilaian tim juri. dimana untuk melakukan penilaian ke desa wisata iv suku menanti, kemenparekraf mengutus dua orang juri dari 13 juri adwi 2024.
dalam kesempatan tersebut oneng mengungkapkan, bahwa pariwisata yang ada di desa iv suku menanti ini sudah sangat baik. karena sudah memiliki banyak paket wisata yang akan menjadi daya tarik untuk pengunjung. selain itu juga memiliki atraksi-atraksi yang unik hingga makanan khas yang siap disajikan kepada para pengunjung serta didukung oleh suhunya yang sejuk.
"kami berharap semua potensi yang ada di desa iv suku menanti ini bisa terus digali dan dikembangkan lagi kedepannya," kata oneng.
baca juga:satgas tmmd gelar penghijauan, ini lokasinya
baca juga:fkgpai tk provinsi bengkulu dikukuhkan, ini susunan pengurusnya
dalam kesempatan tersebut, oneng juga mengingatkan, dalam memajukan sektor pariwisata tersebut tentunya perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten (pemkab) rejang lebong. oleh karena itu, ia berharap pemkab  bisa memberikan dukungan baik dalam bentuk pembangunan infrastruktur penunjang maupun lainnya.
sementara itu, sekda kabupaten rejang lebong yusran fauzi st menyampaikan, bahwa masuknya desa wisata iv suku menanti dalam 50 besar adwi 2024 ini merupakan hasil dari kerja keras dan jerih payah yang dilakukan oleh desa iv suku menanti selama ini.
"alhamdulillah, ini merupakan yang kedua kalinya desa wisata di rejang lebong ini masuk dalam 50 besar adwi," ungkap sekda.
sekda juga menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada tim kemenparekrar ri yang telah melakukan kunjungan di desa iv suku menanti. dimana menurut sekda, saran-saran yang diberikan untuk pemerintah daerah terkait dengan pengembangan wisata akan segera mereka tindaklanjuti dengan opd teknis dan forkopimda kabupaten rejang lebong.
"atas capaian yang diraih oleh desa iv suku menanti ini diharapkan nanti bisa memicu lahirnya desa-desa wisata lainnya di kabupaten rejang lebong," harap sekda.
desa wisata iv suku menanti merupakan salah satu desa yang berada di kaki gunung kaba ata bukit kaba. desa yang berada diketinggian mulai dari 900 meter dari atas permukaan laut tersebut didominasi oleh perkebunan kopi.
sedangkan untuk potensi wisata yang ada di desa iv suku menanti adalah air terjun, agrowisata berupa perkebunan kopi, apel dan jeruk. tak hanya itu, desa iv suku menanti juga memiliki berbagai atraksi khususnya kesenian mulai dari tari-tarian hingga bantengan.
dalam menunjang pariwisata, desa ini juga sudah dilengkapi dengan homestay hingga berbagai souvenir hingga makanan khas yang bisa dinikmati wisatawan yang berkunjung.(ari)