Lebong Kembali Raih Penghargaan UHC, Bupati Kopli Sampaikan Pesan Begini

Reporter: Erik |

Editor: Dendi Supriadi |

Kamis , 08 Aug 2024 - 21:12

Bupati Lebong, Kopli Ansori menerima penghargaan UHC Award 2024.-IST/BE-

Terpisah, Kepala cabang BPJS Kesehatan Cabang Lebong, Dicky Ardy Yudha mengapresiasi setingging-tingginya atas capaian Bupati Lebong dan jajarannya, atas capaian UHC Award karena telah berhasil memberikan jaminan kesehatan kepada 100 persen jumlah penduduk di Kabupaten Lebong.

“Harapan kami sinergitas dan kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan Pemkab Lebong akan semakin terjailn baik,” ujarnya.

Sehingga ke depan, lanjut Dicky, masyarakat Lebong bisa selalu mendapatkan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, mudah, cepat dan setara melalui program Jaminan Kesehatan Nasional.

“Itu yang kita harapkan agar masyarakat bisa selalu mengakses layanan kesehatan,” tutupnya.(614/prw)

lebong kembali raih penghargaan uhc, bupati kopli sampaikan pesan begini                            harianbengkuluekspress.id – untuk ke 2 kalinya secara berturut-turut (2023-2024) kabupaten lebong kembali meraih penghargaan universal health coverage (uhc) award. 
hal tersebut menunjukkan keseriusan pemkab lebong dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat lebong  yang saat ini telah mencapai 100 persen dari total masyarakat lebong.
penghargaan uhc award tahun 2024 sendiri diserahkan langsung oleh wakil presiden republik indonesia (wapres ri), prof dr kh ma'ruf amin dan diterima langsung oleh bupati lebong, kopli ansori ssos, kamis, 8 agustus 2024 di krakatau grand balroom taman mini indonesia indah (tmii), jakarta.
bupati lebong, kopli ansori ssos mengucapkan syukur alhamdulillah, untuk ke 2 kalinya secara berturut-turut lebong menerima penghargaan uhc kategori madya. 
penghargaan ini merupakan salah satu bukti yang telah dilakukan selama kepemimpinanya sebagai bupati lebong, untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat kabupaten lebong.
“alhamdulillah, kita kembali menerima penghargaan uhc kategori madya,” kata bupati kopli kepada be.
baca juga:parpol ramai-ramai usung kopli - roiyana di pilkada lebong, berikut daftarnya
baca juga:maju di pilkada lebong 2024: roiyana tinggalkan kursi dewan, azhari mundur dari jaksa
lanjut bupati, dari laporan terakhir yang ia terima menunjukan bahwa sudah 100 persen masyarakat lebong menerima jaminan kesehatan. akan tetapi untuk yang aktif saat ini di angka 75,94 persen, sementara sisanya diangka 24,06 persen yang sudah terdaftar atau mendapatkan jaminan kesehatannya, masih belum aktif sebagai peserta uhc.
“seluruh masyarakat kita sudah mendapatkan jaminan kesehatannya, namun ada yang masih belum aktif,” ucapnya.
oleh karena itulah, lanjut bupati, saat ini pengaktifan masih berlangsung dengan memprioritaskan masyarakat yang hendak berobat. dalam hal ini, masyarakat yang belum aktif dan ingin berobat tinggal menunjukan ktp-e, untuk nantinya didaftarkan sebagai peserta jaminan kesehatan nasional (jkn) melalui program uhc.
“intinya, kita ingin memastikan seluruh masyarakat lebong dijamin pelayanan kesehatannya,” tegasnya.
masih menurut bupati, dengan diraihnya penghargaan uhc award ini, ke depan nantinya pemkab lebong bisa selalu dapat memberikan peningkatan pelayanan dan mutu kesehatan bagi masyarakat lebong, sehingga apa yang dicita-citakan selama ini dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bisa selalu diwujudkan.
“memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat, merupakan bentuk dalam memberikan keadilan sosial bagi warga indonesia,” tuturnya.
terpisah, kepala cabang bpjs kesehatan cabang lebong, dicky ardy yudha mengapresiasi setingging-tingginya atas capaian bupati lebong dan jajarannya, atas capaian uhc award karena telah berhasil memberikan jaminan kesehatan kepada 100 persen jumlah penduduk di kabupaten lebong.
“harapan kami sinergitas dan kolaborasi antara bpjs kesehatan dengan pemkab lebong akan semakin terjailn baik,” ujarnya.
sehingga ke depan, lanjut dicky, masyarakat lebong bisa selalu mendapatkan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, mudah, cepat dan setara melalui program jaminan kesehatan nasional.
“itu yang kita harapkan agar masyarakat bisa selalu mengakses layanan kesehatan,” tutupnya.(614/prw)