Pilbup Seluma 2024, PDIP Belum Tentukan Dukungan, Lakukan Survei Ulang, Ini Alasannya
Ketua DPC PDI Perjuang Seluma, Nofi Erian Andesca SSos-Jefrianto/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Untuk memastikan siapa kandidat yang bakal di usung oleh PDI Perjuangan dan berdasarkan rujukan DPP PDI Perjuangan kembali melakukan survei kedua atau survei ulang.
Hal itu dilakukan agar bisa melihat perkembangan terbaru akan keinginan masyarakat terhadap dua pasang calon kepala daerah khususnya di kabupaten Seluma.
“Intruksi DPP PDI Perjuangan sudah jelas, jika mengusung salah satu calon tentu harus mempertimbangkan dengan hasil surve terbaru, dengan melihat perkembangan terbaru keinginan masyarakat terhadap 2 pasang calon kepala daerah(Cakada), " Sampai Ketua DPC PDI Perjuang Seluma, Nofi Erian Andesca SSos kepada BE.
BACA JUGA:Nuragiyanti Agusrin, Inspirasi dan Harapan bagi Bengkulu, Begini Kisah Hidupnya hingga di Negeri Putri Diana
BACA JUGA:Stunting, Desa dan Perusahaan Diintervensi
Sementara itu, ketika ditanya kapan rekom dan hasil survei terbaru ini. Nofi memastikan Insaallah sebelum pemdaftaran akan memutuskan siapa bakal calon kepala daerah yang akan usung. Termasuk secara langsung rekom dan BW1K dari PDIP sudah pasti akan keluar.
"Kita lanjutkan survei kedua ini, kita ingin mengetahui sejauh mana kiprah masing masing calon, serta seperti apa kepala daerah yang diinginkan masyarakat saat ini,”sambungnya.
Mengingat saat ini sudah mendekati di H-15 pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati seluma tahun 2024, partai politik PDI-P hingga saat ini belum juga memberikan rekom untuk kandidat salah satu bakal calon yang akan diusung.
Diketahui, sebelumnya PDI Perjuangan sudah melakukan tahapan pemanggilan terhadap bakal calon pilkada, dimana pemanggilan ke DPP PDIP ini terkait visi misi dan hasil survei pertama yang dilakukan 3 bulan yang lalu .
BACA JUGA:Penulisan HUT Kemerdekaan RI Banyak Keliru, Ini Yang Benarnya
BACA JUGA:Beli Mobnas Tanpa Proses Lelang, Ini Dasar Aturannya
" Kita lanjutkan survei kedua ini karena kita ingin mengetahui sejauh mana kiprah masing masing calon, serta seperti apa kepala daerah yang diinginkan masyarakat saat ini,”sampainya singkat.(Jefri)