Torehkan Kinerja Impresif Sepanjang 2023, BSI Raih Penghargaan Prominent Award 2024

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta (kiri pertama) saat menerima apresiasi pada ajang Prominent Award 2024 di mana BSI memperoleh penghargaan kategori Best Number of Customers Sharia Bank in the World dan Excellent Business Performance with Beyond-Edo/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Tingginya preferensi masyarakat untuk menggunakan bank syariah yang dibarengi dengan layanan bank yang modern menjadikan jumlah nasabah Bank Syariah Indonesia tumbuh pesat.

Dalam tiga tahun sejak merger pada 1 Februari 2021 hingga Desember 2023, jumlah nasabah meningkat menjadi 19,5 juta dan telah melewati 20,5 juta semester I 2024 ini menjadikan BSI sebagai bank syariah dengan jumlah nasabah terbesar di dunia.  

Di sisi lain, pertambahan jumlah nasabah juga sejalan dengan kinerja perusahaan yang impresif pada sepanjang 2023.

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Kamis 15 Agustus 2024, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI Ke-79, BSi Gelar Festival UMKM, Ajak Usaha Kecil Naik Kelas

Atas pertumbuhan laba dan basis nasabah tersebut, perseroan mendapatkan apresiasi pada ajang Prominent Award 2024 di mana BSI memperoleh penghargaan kategori Best Number of Customers Sharia Bank in the World dan Excellent Business Performance with Beyond Sharia Banking Strategy. 

Sejak melakukan merger pada 2021, BSI secara konsisten terus mencatatkan pertumbuhan kinerja dan jumlah nasabah.

Sepanjang 2023 lalu, laba bersih BSI tercatat mencapai Rp5,7 triliun atau naik 33,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laba bersih BSI sendiri meningkat setiap tahun, di mana pada 2022 mencapai Rp4,3 triliun dan Rp3 triliun pada 2021. 

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta menyebut, keberhasilan BSI dalam menjaga kinerja positif terlihat dari sejumlah indikator pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK),

Termasuk dana murah yang tumbuh dua digit, respon strategi yang tepat, serta model bisnis yang fleksibel dan terdigitalisasi.

Sebelum merger, kata dia, nasabah ingin berbank dengan bank syariah namun saat itu layanan bank syariah terbatas baik dari sisi jaringan maupun teknologi informasi.

BACA JUGA:Butuh Tambahan Modal Usaha, Ajukan KUR BSI Rp 500 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Angsurannya Cuma Segini Perbulan

BACA JUGA:Payroll BSI Tumbuh 8,72%, Sinergi Jadi Strategi Utama

Sekarang BSI menawarkan produk dan service yang mampu bersaing dengan bank besar sehingga menarik bagi nasabah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan