Es Bubur Sum-Sum Legend, Tetap Bertahan Ditengah Gempuran Kuliner Modern, Ini Tipsnya
Es Bubur Sum-Sum Legend, Tetap Bertahan Ditengah Gempuran Kuliner Modern, Ini Tipsnya-Resti, MG4/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id-Saat ini banyak dijumpai kuliner ataupun minuman yang mengikuti perkembangan zaman, es bubur sum-sum salah satu kuliner yang masih banyak dicari pembeli.
Es bubur sum-sum terbuat dari tepung beras ditambah dengan gula merah, santan, serta biji mutiara menghasilkan kesegaran saat dinikmati pada siang hari.
Eka (39) seorang penjual es bubur sum-sum di kawasan Pematang Gubernur menceritakan bagaimana menjaga eksistensi jualannya ditengah munculnya berbagai kuliner baru.
“Sampai saat ini masih banyak dicari pembeli, apalagi disaat cuaca panas seperti ini, walaupun sudah banyak bermunculan cafe-cafe keren kami tetap bertahan berjualan es bubur sum-sum ini,” ucap Eka.
BACA JUGA:Ide Berjualan, Tren Kuliner Kekinian Donat Kukus, Peluang Bisnis yang Menjanjikan
Bu Eka sapaan akrabnya menyajikan es bubur sum-sum yang ia olah sendiri, sehingga rasa yang dihasilkan tak pernah berubah dari waktu ke waktu.
Selain itu, ramah pada para pembeli , sehingga para pembeli selalu senang berbelanja.
Diceritakan Bu Eka, ia berjualan berawal jualan keliling menggunakan motor
Namun, berjalan tiga tahun ini Eka mulai menetap berjualan di depan Indomaret Pematang Gubernur, sejak pukul 12:00 siang hingga pukul 05:00 sore.
“Dulu yang keliling pakai motor itu suami saya, kalau sekarang bergantian kadang yang jaga saya kadang juga suami,” sebutnya
Untuk harga satu kantong es bubur sum-sum dijual mulai dari 3 ribu hingga 10 ribu, dengan isian yang lengkap ditambah dengan candil ubi menambah kenikmatan bubur sum-sum.
Dalam sehari ia mampu menghabiskan puluhan porsi, jika ramai pengunjung mampu meraup omset hingga ratusan ribu rupiah.
- Tag
- Share
-
-
