Kader Posyandu Harus Proaktif

IST/BE PELATIHAN: Dinkes Kaur saat menggelar pelatihan kompetensi dasar bagi kader Posyandu di Aula Hotel Madeline, Senin, 9 September 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Kader Posyandu yang tersebar di 16 Puskesmas Kabupaten Kaur, diharapkan agar lebih proaktif dalam menjalankan tugasnya terutama dalam mencegah kasus stunting, yang saat ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah.

Harapan itu disampaikan Bupati Kaur H Lismidianto SH MH melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur Yasman. AMK.MPd, pada acara pelatihan kompetensi dasar bagi kader Posyandu di aula Hotel Madeline, Senin, 9 September 2024.

“Kasus stunting di Kaur dalam mengatasi permasalahan ini kader Posyandu diminta proaktif. Kita berharap para kader posyandu untuk mengajak ibu-ibu yang memiliki anak yang baru lahir datang ke Posyandu untuk rutin memeriksa kesehatannya,” kata Yasman.

BACA JUGA:Dibacok Karena Masalah Timbangan, Di Sini Lokasi Kejadiannya

BACA JUGA:Bawaslu Tindaklanjuti Dugaan Mobilisasi ASN

Dikatakan Yasman, dimana keberhasilan pembangunan ke depan juga sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada, terutama dalam menghadapi era globalisasi yang lebih menuntut kualitas SDM lebih baik.

Untuk mewujudkan SDM yang andal itu tidak lepas dari kaum ibu-ibu rumah tangga terutama pada kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan bayi di setiap desa dan RT.

“Diharapkan dengan peningkatan kompetensi kader Posyandu ini ke depan dapat memberikan layanan maksimal bagi masyarakat, sehingga membantu upaya pemerintah dalam penurunan angka stunting. Juga kader posyandu agar mengingatkan para ibu hamil untuk lebih rutin periksa ke dokter atau bidan,” tandasnya.

BACA JUGA:Pelamar CPNS Kaur Capai 933 Orang

Dalam acara pelatihan kompetensi dasar bagi kader Posyandu yang bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Bengkulu dan dibuka Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu H. Moh. Redhwan Arif S Sos.MPH, Kabid Kesmas Noptitin Arianti SKM dan dihadiri 16 orang tenaga kesehatan PJ Promosi Kesehatan (Promkes) itu.

Noptitin juga menambahkan, dimana kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kader Posyandu karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Ia mengatakan kader Posyandu merupakan ujung tombak  Puskesmas yang langsung berhadapan dengan masyarakat.

“Melalui pelatihan ini diharapkan para kader posyandu dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat di Kaur,” tandasnya. (Irul)

Tag
Share