Pilkada 2024, PWI Mukomuko Tegaskan Netralitas, Wartawan Harus Netral dan Independen

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Selasa , 17 Sep 2024 - 11:31

Ketua PWI Mukomuko, Budi Hartono SP-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id–Pada pesta demokrasi Pilkada serentak 2024, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mukomuko memastikan sikap netral dalam seluruh proses pemilihan.

Baik itu, pemilihan Bupati dan wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur.

PWI menegaskan bahwa organisasi ini tidak akan memihak kepada salah satu pasangan calon, dan seluruh anggotanya diingatkan untuk menjaga nama baik organisasi.

Ketua PWI Mukomuko, Budi Hartono SP, dengan tegas menyatakan bahwa setiap pengurus yang terlibat sebagai tim pemenangan calon kepala daerah diharuskan untuk mundur dari kepengurusan.

Sementara itu, anggota yang terlibat diwajibkan untuk cuti.

“PWI dipastikan netral. Kami memiliki hak untuk memilih, namun bagi pengurus dan anggota PWI yang menjadi tim pemenangan atau relawan calon diharuskan mundur sementara, termasuk anggota yang mengajukan cuti jika terlibat,” kata Budi.

Budi juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik media dan wartawan dengan tetap profesional dan netral dalam menjalankan tugas.

Sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) Pasal 1, wartawan Indonesia harus independen dan menghasilkan berita yang akurat, berimbang, serta menghindari penyebaran berita hoaks.

“Kita bersama menjaga suasana Pilkada agar tetap kondusif, jangan menyebar hoaks dan jangan mengadu domba pihak-pihak yang berkompetisi di Pilkada,” tegasnya.

Untuk media massa atau perusahaan pers, Budi berharap mereka bersikap adil dengan memberikan kesempatan setara kepada semua pasangan calon untuk mendapatkan pemberitaan yang positif.

Meskipun media merupakan entitas bisnis yang memiliki hak untuk bekerja sama dengan calon tertentu dalam hal publikasi, dia menekankan pentingnya untuk tetap memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon.

pilkada 2024, pwi mukomuko tegaskan netralitas, wartawan harus netral dan independen                            harianbengkuluekspress.id–pada pesta demokrasi pilkada serentak 2024, persatuan wartawan indonesia (pwi) mukomuko memastikan sikap netral dalam seluruh proses pemilihan. 
baik itu, pemilihan bupati dan wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur.
pwi menegaskan bahwa organisasi ini tidak akan memihak kepada salah satu pasangan calon, dan seluruh anggotanya diingatkan untuk menjaga nama baik organisasi.
ketua pwi mukomuko, budi hartono sp, dengan tegas menyatakan bahwa setiap pengurus yang terlibat sebagai tim pemenangan calon kepala daerah diharuskan untuk mundur dari kepengurusan.
baca juga:berlaku mulai 1 oktober 2024, sejumlah mobil ini dilarang beli bbm bersubsidi, berikut daftarnya
baca juga:agar tubuh sehat selalu, berikut tipsnya
sementara itu, anggota yang terlibat diwajibkan untuk cuti. 
“pwi dipastikan netral. kami memiliki hak untuk memilih, namun bagi pengurus dan anggota pwi yang menjadi tim pemenangan atau relawan calon diharuskan mundur sementara, termasuk anggota yang mengajukan cuti jika terlibat,” kata budi.
budi juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik media dan wartawan dengan tetap profesional dan netral dalam menjalankan tugas.
sesuai dengan kode etik jurnalistik (kej) pasal 1, wartawan indonesia harus independen dan menghasilkan berita yang akurat, berimbang, serta menghindari penyebaran berita hoaks. 
“kita bersama menjaga suasana pilkada agar tetap kondusif, jangan menyebar hoaks dan jangan mengadu domba pihak-pihak yang berkompetisi di pilkada,” tegasnya.
untuk media massa atau perusahaan pers, budi berharap mereka bersikap adil dengan memberikan kesempatan setara kepada semua pasangan calon untuk mendapatkan pemberitaan yang positif. 
meskipun media merupakan entitas bisnis yang memiliki hak untuk bekerja sama dengan calon tertentu dalam hal publikasi, dia menekankan pentingnya untuk tetap memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon.
baca juga:nilai tukar rupiah pagi ini, selasa 17 september 2024, menguat terhadap dolar as
baca juga:kur bri rp 150 juta, waktu tenor hingga 5 tahun, lengkapi syarat ini
“media mungkin memiliki kontrak kerja sama dengan calon tertentu, itu boleh saja. namun, harus ada kesempatan yang sama untuk semua calon. silakan beritakan calon yang ada kerja sama, tapi kami sarankan untuk tidak menyerang calon lain,” tutup budi.
dengan sikap netral dan profesional ini, pwi mukomuko berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana pilkada yang kondusif dan adil bagi semua pihak yang terlibat. (end)