Amalkan Doa Ini, Insya Allah Rezeki Dimudahkan
Amalkan Doa Ini, Insya Allah Rezeki Dimudahkan-ilustrasi/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id-Dalam mencari rezeki, kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah agar rezeki dimudahkan mengalir pada kita.
Ada amalan doa dan juga dzikir yang bisa kita baca setelah sholat Subuh yang diyakini dapat memperlancar rezeki.
Sholat Subuh adalah salah satu dari lima sholat wajib yang dilakukan saat fajar terbit atau sebelum matahari muncul.
Karena dilaksanakan di pagi hari, sholat ini memiliki banyak keistimewaan. Salah satu keutamaannya adalah bahwa ini merupakan waktu terbaik untuk memperbanyak doa dan melakukan amalan kebaikan.
BACA JUGA:Amalkan Doa Pendek Ini, Insya Allah Bisa Mendatangkan Ilmu Selangit dan Harta Sedunia
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini di Pagi Hari, Insya Allah Rezeki Mengalir Deras
Anjuran untuk berzikir dan berdoa pada waktu Subuh juga disebutkan dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam Surat Ar-Rum ayat 17 yang artinya:
"Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh,".
Terdapat banyak amalan yang dapat dilakukan setelah sholat Subuh, salah satunya adalah berdzikir.
Dirangkum dari berbagai sumberi, berikut beberapa dzikir yang bisa kita rutinkan setelah sholat subuh agar rezeki dimudahkan
1. Dzikir Pertama
Dzikir pertama yang bisa diamalkan setelah sholat Subuh adalah Sayyidul Istighfar. Membaca Sayyidul Istighfar pada waktu pagi dan petang memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW mengajarkan bacaan Sayyidul Istighfar sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
(Allaahumma anta rabbii, laa ilaaha illaa anta khalaqtanî. Wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri maa shana‘tu. Abu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abu’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta).