Teror Geng Motor di Kota Bengkulu Makin Meresahkan, Polresta Amankan Tiga Terduga Pelaku

Korban didampingi rekan-rekannya saat membuat laporan ke Polresta Bengkulu terkait serangan geng motor yang dialaminya pada Kamis, 26 September 2024 dinihari. -IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Teror kelompok remaja diduga sebagai geng motor semakin meresahkan masyarakat. Kejadian terbaru, sebanyak 4 orang pelaku usia remaja menyerang driver taxi online di depan salah satu hotel di Jalan Pariwisata Pantai Panjang pada Kamis, 26 September 2024 dinihari.

Kejadian tersebut dialami Muhamamad Fikri Arrosyid (22) warga Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. 

Selain Fikri, temannya bernama Apip mengalami luka di bagian lutut akibat terjatuh setelah dikejar pelaku menggunakan senjata tajam jenis samurai. Para pelaku juga merusak mobil driver taxi online yang mangkal di lokasi. Ada tiga mobil yang dirusak, dua unit Daihatsu Sigra dan satu unit Toyota Agya. 

BACA JUGA:Dana Kampanye Pilgub Bengkulu Maksimal Rp 29,9 Miliar, Jika Lebih Dikenakan Sanksi

BACA JUGA:Pjs Bupati Tekankan Netralitas ASN di Pilkada, Ini Tujuannya

"Kejadiannya di depan Hotel Bougenvil, pelakunya 4 orang menggunakan 2  motor. Kalau dilihat sekilas, usia remaja," jelas Fikri setelah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bengkulu. 

Lebih lanjut Fikri mengatakan, awalnya dia bersama dengan teman driver taxi lain sedang menunggu penumpang di TKP. Setelah itu melintas dua unit sepeda motor Yamaha Vixion dan Suzuki Satria FU. 

Saat Fikri menoleh, dua motor masing-masing terdiri dari 2 orang berhenti. Tanpa banyak tanya, empat orang tersebut langsung menyerang. Mereka berusaha melukai Fikri dan temannya, Apip yang berada di dalam mobil. Tetapi Fikri dan Apip berhasil menghindar dari serangan. 

Mereka berdua kemudian keluar dari mobil, berusaha melarikan diri. Apip yang panik dikejar pelaku yang membawa samurai terjatuh sehingga lututnya luka dan memar.

"Yang kami lihat bawa samurai satu orang. Awalnya kami hanya melihat, tapi mereka bilang,"ngapo jelit-jelit,'. Setelah itu mereka langsung menyerang kami. Mobil aku dibacok bagian atap, dua mobil kawanku juga dirusak," imbuh Fikri.

Wakil Kepala Kepolisian Kota Bengkulu, AKBP Max Mariners SIK mengatakan, setelah kejadian penyerangan tersebut, Sat Reskrim Polresta Bengkulu langsung bertindak. 

Ada tiga orang remaja diamankan yang diduga kuat sebagai pelaku. Mereka masih menjalani pemeriksaan untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya. Berkaitan dengan aksi kelompok diduga geng motor, Polresta Bengkulu akan melakukan tindakan tegas.

"Sudah ada 3 orang diamankan, saat ini masih diperiksa. Kami Polresta Bengkulu akan menindak tegas setiap kelompok yang terindikasi sebagai geng motor yang meresahkan masyarakat," pungkasnya.(167)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan