Kemenag Siapkan Anggaran Rp 845,59 Miliar, Untuk Infrastruktur Madrasah 2025 Dengan Skema SBSN

Kemenag berkomitmen untuk membangun infrastruktur madrasah dengan skema SBSN, tampak gedug MAN IC Bengkulu Tengah ditengah ancaman longsor -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Kementerian Agama terus berupaya  meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. 

Melalui program revitaliasi sarana dan prasarana  madrasah, pihaknya akan menggulirkan anggaran  senilai Rp .848.599 miliar untuk infrastruktur madrasah tahun 2025,dengan skema pembiayaan SBSN. 

"Anggaran SBSN tahun 2025 sebesar Rp.848.599.000.000. Kami masih menunggu daftar dan calon penerima manfaat program ini yang akan dirilis oleh Bappenas dan DJPPR (Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko)," ujar Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Sidik Sisdiyanto di Jakarta, Kamis 26 September 2024. 

Dijelaskan Sidik Sisdiyanto saat memberikan  arahan pada Rapat Koordinasi Peningkatan Mutu Madrasah melalui SBSN dan Evaluasi Pelaksanaan SBSN, menegaskan pembangunan infrastruktur  pembangunan madrasah dengan skema SBSN sudah berlangsung sejak tahun 2019 dan  berlangsung hingga saat ini. 

BACA JUGA:Ribuan Hakim se Indonesia Akan Mogok Massal Selama 5 Hari, Ini Alasannya

BACA JUGA:Hari Pertama Bertugas, Ini yang Dilakukan Pjs Bupati Mukomuko

Dihadapan  para  Kepala Sub Tim Sarana Prasarana Pendidikan Madrasah se-Indonesia, operator PPK, serta penerima manfaat SBSN untuk Tahun Anggaran (TA) 2024, Sidik mengaku puas dan mengapresiasi kemajuan pembangunan gedung-gedung madrasah penerima SBSN 2024. 

Pada  rakor yang digelar tiga hari terhitung 25  dan berakhir  27 September 2024, diharapkan progres pembangunan sangat positif dengan target realisasi anggaran tercapai pada September 2024. Dan ditargetkan  semua laporan pembangunan infrastruktur madrasah berbasis SBSN selesai sebelum akhir Oktober 2024.

Sidik Sisdiyanto juga mengungkapkan bahwa  pembangunan  infrastrktur sarana dan prasarana madrasah di tahun 2025 dengan skema SBSN akan bertambah. 

Saat ini, pemerintah merencanakan anggaran hingga Rp3 triliun untuk pembangunan infrastruktur madrasah. Dab saat ini berapa dan madrasah mana saja  yang menjadi sasaran, masih dalam proses pendataan. 

"Upaya sedang dilakukan untuk memperbaiki data tersebut agar pembangunan sarana dan prasarana dapat berjalan lancar," tambahnya

Tak hanya itu, Sidik Sisdiyanto juga menyoroti program quick wins yang segera dilaksanakan Kementerian PUPR dan Bappenas. 

Program ini mensyaratkan bahwa madrasah yang akan menerima manfaat SBSN pada TA 2025 belum pernah mendapatkan alokasi pembangunan gedung SBSN pada tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Tambah 4 Sekolah Madrasah Baru, Ini Rinciannya

Tag
Share