Dewi Coryati Komitmen Bangkitkan Kopi Bengkulu, Begini Caranya
Dewi Coryati dalam kegiatan pelatihan seni mengolah kopi yang dilaksanakan, Jumat 27 September 2024 di Kabupaten Rejang Lebong.-Ary/BE -
harianbengkuluekspress.id - Anggota Komisi X DPR RI, Dr drh Hj Dewi Coryati MSi terus berkomitmen untuk membangkitkan kopi Bengkulu. Salah satunya yaitu dengan menggelar pelatihan seni mengolah kopi.
"Kegiatan yang kita laksanakan hari ini (Kemarin,red), sebagai salah satu komitmen saya untuk membuat Bengkulu terkenal karena kopinya," sampai Dewi Coryati disela-sela kegiatan yang dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Curup, Jumat 27 September 2024.
Dijelaskan Dewi Coryati, kegiatan yang ia laksanakan bekerjasama dengan Politeknik Pariwsata Palembang tersebut melibatkan beberapa elemen masyarakat, salah satunya yaitu dari Universitas Pat Petulai (UPP).
UPP ia libatkan dalam kegiatan tersebut, karena UPP memiliki branding tentang kopi yaitu karena UPP memiliki program studi Sains Perkopian. Dengan mengikuti pelatihan tersebut, Dewi Coryati berharap, kedepannya UPP bisa menjadi acuan masyarakat luas bila berbicara mengenai kopi.
"Kita berharap kedepannya UPP bisa menjadi acuan dan menjadi tolak ukur orang bicara kopi dan ketika orang mencari ahli-ahli kopi maka ada di UPP," harap Dewi Coryati.
Kemudian ia menerangkan, peserta lainnya yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut adalah para pelaku kopi di Kabupaten Rejang Lebong, mulai dari petani kopi, produsen hingga barista. Dengan diberikan pelatihannya tersebut, maka para pelaku perkopian di kabupaten Rejang Lebong bisa terus berkembangan sehingga kopi Rejang Lebong bisa semakin dikenal.
"Dengan kita libatkan semua pelaku kopi ini, maka keinginan kita untuk menjadikan Rejang Lebong sebagai sentral industri kopi di Bengkulu akan terwujud," kata Dewi Coryati.
BACA JUGA:Laporkan Pungli Melalui Ini
BACA JUGA:Terbanyak di Bengkulu, Puluhan Madrasah Mendapat Status Penegerian, Ini Daerahnya
Lebih lanjut Dewi Coryati juga berharap, dengan kegiatan tersebut dapat memberikan bekal kepada para peserta untuk memahami proses pengolahan kopi yang lebih baik, mulai dari pemilihan biji kopi, teknik roasting, hingga penyajian yang berkelas dan bercita rasa.
"Pengolahan kopi yang dilakukan dengan seni dan dedikasi akan meningkatkan daya saing produk lokal, sekaligus mengangkat citra kopi Rejang Lebong di tingkat nasional bahkan internasional," kata Dewi Coryati.
Lebih dari itu, Dewi Coryati juga menjelaskan, bahwa seni mengolah kopi juga berperan dalam memperkaya pariwisata daerah. Banyak wisatawan yang mencari pengalaman lebih dari sekedar menikmati keindahan alam, mereka juga ingin merasakan keunikan kuliner dan produk-produk khas daerah.
"Oleh karena itu, seni mengolah kopi ini bisa menjadi daya tarik tambahan yang dapat dikembangkan dalam konsep agrowisata atau wisata kuliner," demikian Dewo Coryati.(ari)