Waspada Bencana Hidrometeorologi, Ini Jenis Bencana yang Bisa Terjadi Menurut BPBD Rejang Lebong

Logo BPBD--

Harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong mengingatkan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi. Karena saat ini memasuki musim penghujan. Sewaktu-waktu bisa saja terjadi bencana alam. Mulai dari banjir, longsor dan angin puting beliung.

"Saat ini kita sudah memasuki musim hujan sehingga warga kita ingatkan akan potensi beberapa bencana alam yang bisa terjadi. Mulai dari banjir, longsor hingga angin puting beliung," terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Drs Shalahudin MSi.

Imbauan untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi tersebut sangat penting. Karena, menurut Shalahudin, bisa meminimalisir terjadinya korban jiwa bila bencana tersebut terjadi di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Diungkapkan Shalahudin, ancaman bencana hidrometeorologi tersebut tidak bisa diprediksi kapan saja bisa terjadi. Salah satu upaya untuk meminimalisir dampak dari bencana tersebut terutama korban jiwa adalah masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan masing-masing.

BACA JUGA: Bangun Fasilitas Penanganan Stroke dan Kanker, RSUD Lebong Bangun Gedung Terlebih Dahulu

BACA JUGA:Kampanye Akbar 1 Kali, Ini Dia Jadwal Kampanye Bagi Paslon

"Kewaspadaan kita harus ditingkatkan terutama saat hujan dengan intensitas sedangn hingga lebat dengan waktu yang lama," papar Shalahudin.

Lebih lanjut Shalahudin menjelaskan, masyarakat yang harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi tersebut, terutama yang tinggal di bantaran sungai, dataran tinggi atau sekitar tebing. Masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut bila terjadi hujan disarankan untuk mengungsi terlebih dahulu ke tempat yang aman.

Disisi lain, untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di Kabupaten Rejang Lebong sendiri. BPBD Kabupaten Rejang Lebong selalu menyiagakan personelnya baik dari Pusdalops, TRC, hingga relawan BPBD yang ada di 156 desa dan keluarahan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

"Saat ini di setiap desa dan kelurahan kita telah memiliki lima orang relawan," kata Shalahudin.

Tak hanya menyiapkan personel, BPBD Kabupaten Rejang Lebong, juga telah menyiagakan peralatan pendukung penanggulangan becana alam. Mulai dari alat berat, mobil dapur umum, mobil tangki, logistik, obat-obatan dan kebutuhan tanggap bencana lainnya.

BACA JUGA:Memperingati Hari Aksara , Kemendikbduristek Klaim Angka Buta Aksara Menurun Segini

"Meskipun sudah masuk musim hujan, namun belum ada bencana yang terjadi dan kita semua berharap tidak ada terjadi bencana di Kabupaten Rejang Lebong ini," demikian Shalahudin. (Ari Afriko)



Tag
Share